Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Tak Bisa Memutus Kontrak Operator-operator Nakal

Kompas.com - 09/10/2015, 08:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta tidak bisa memutus kontrak operator-operator yang memberikan pelayanan buruk terhadap penumpang. Sebab, dalam klausul perjanjian kontrak tidak ada diatur mengenai hal tersebut.

"Mau saya putus kontraknya, tapi klausulnya tidak ada alias kontraknya tidak mendukung," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih saat dihubungi, Kamis (8/10/2015).

Ia menyampaikan hal tersebut menanggapi banyaknya bus-bus transjakarta milik operator yang kerap "nyender" di sekitar Halte BKN, Cawang, Jakarta Timur saat jam layanan masih tengah berlangsung.

Oleh karena itu, Kosasih menyatakan, pihaknya hanya bisa memberikan denda. Walaupun cara tersebut dinilainya tidak efektif memberikan efek jera.

"Akan saya genjot denda saja terus-terusan ke operator-operator nakal itu. Walaupun sudah kita tegur, kita pulangkan, kita denda, masih nyender juga," ujar dia.

Kontrak-kontrak yang dimiliki para operator diketahui ditandatangani saat layanan transjakarta masih berada di bawah pengelola yang lama, yakni UP Transjakarta. PT Transjakarta baru mulai mengelola terhitung per 1 Januari 2015.

Menurut Kosasih, sebagian besar kontrak akan habis awal 2016 dan pertengahan 2016. Ia menegaskan tidak akan memperpanjang kontrak operator-operator yang pelayanannya buruk.

"Kalau pelayanannya buruk, tidak akan kita perpanjang," kata Kosasih.

Sebagai informasi, kawasan sekitar Halte BKN, Cawang, diketahui telah sering dijadikan tempat "nyender" bus-bus transjakarta. Sejumlah penumpang mengaku sudah sering melihat para awak bus transjakarta beristirahat di lokasi tersebut sembari memarkirkan busnya di badan jalan. Sejumlah bus bahkan sempat terjaring razia kepolisian pada Selasa kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com