Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Belum Bisa Pastikan Maju pada Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 11/10/2015, 13:11 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski telah menyatakan diri tertarik untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra mengaku belum bisa memastikan apakah akan bisa mencapai tahap pencalonan.

Sebab, ia menyebut sampai saat ini partainya masih melakukan kajian mengenai sosok yang paling pantas untuk diusung sebagai calon gubernur dari partai berlambang burung garuda itu.

"Ada beberapa nama yang dikaji dan proses itu akan berjalan terus. Saya akan menunggu hasilnya. Prosesnya selesai kapan, mungkin bisa ditanyakan ke teman-teman yang ada di DPD dan DPP," kata Sandiaga kepada Kompas.com di sela-sela kegiatan car free day di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (11/10/2015).

Sandiaga merasa yakin bahwa proses penyaringan calon gubernur yang dilakukan partainya akan berlangsung secara transparan, akuntabel, dan bisa dipertanggungjawabkan.

Ia pun menyatakan siap menerima apa pun hasil yang akan diputuskan. "Saya tunggu proses tersebut. Kalau nantinya diberi kepercayaan, saya akan mempersiapkan diri. Tetapi, saya akan patuh pada perintah partai," ujar dia.

Beberapa waktu lalu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, ada sejumlah orang yang kemungkinan besar masuk dalam bursa calon gubernur untuk diusung Partai Gerindra dalam Pemilu Kepada Daerah DKI Jakarta 2017.

Taufik menyebut sejumlah nama. Selain Sandiaga, ada pula Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sekretaris Jenderal Partai Ahmad Muzani, Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi, dan dirinya sendiri. Ia memprediksi partainya menetapkan nama cagub pada awal 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com