Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Lokasi Pembunuhan Bocah Dalam Kardus Akan Dibangun Taman Ramah Anak

Kompas.com - 12/10/2015, 14:52 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lahan kosong tempat Agus (39) mendirikan bedengnya akan dibangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Agus merupakan pelaku pembunuhan bocah dalam kardus, PNF (9).

Agus memerkosa dan membunuh PNF di atas lahan yang rencananya akan dijadikan RPTRA oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Sebelum ada kejadian PNF, Pemprov DKI sebenarnya sudah menyasar lahan itu buat dibikin RPTRA. Kebetulan TKP (tempat kejadian perkara) PNF di sana juga. Sekarang masih dipasang garis polisi," kata Camat Kalideres Uus Kuswanto kepada Kompas.com, Senin (12/10/2015) siang.

Uus menegaskan, rencana pembangunan RPTRA di sana jauh sebelum kasus pembunuhan PNF terjadi. Tempat seluas 1.000 meter persegi itu dipilih untuk dibangun RPTRA karena tepat berada di dekat permukiman padat penduduk.

Di sekitar lahan kosong itu pun, tidak ada taman sama sekali sehingga selama ini warga tidak memiliki ruang interaksi yang memadai. (Baca: Bocah Dalam Kardus, Permukiman Padat, dan Minimnya Rasa Curiga)

Lokasi itu kini masih dikosongkan demi kepentingan penyelidikan kasus PNF oleh polisi. Meski demikian, Pemprov DKI tetap akan membangun RPTRA di sana sesuai dengan rencana awal.

Namun, Uus masih mempertimbangkan apakah akan membangun RPTRA juga di atas bedeng milik Agus yang luasnya tidak terlalu besar.

Pantauan Kompas.com di lokasi, bedeng milik Agus berada di ujung lahan yang berbatasan dengan salah satu rumah tingkat.

Polisi memasang garis polisi di tengah lahan tersebut sehingga setengah dari luas lahan itu tidak boleh dimasuki warga.

Setengah lahan sisanya digunakan untuk parkir mobil sejumlah warga di perumahan. Lahan kosong itu menjadi pembatas antara perumahan milik salah satu pengembang dengan permukiman padat penduduk, dekat tempat tinggal PNF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com