Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto-foto Antusiasme WNI di Singapura Sambut Ahok

Kompas.com - 21/10/2015, 08:44 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — Di Singapura, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat sambutan luar biasa dari warga negara Indonesia yang tinggal di sana.

Kompas.com yang menyambutnya di KBRI di Singapura, Senin (19/10/2015), sempat mengabadikan bagaimana antusias warga Indonesia yang datang ke acara "Bincang 1 Jam Bersama Ahok".

Ericssen/Kompas.com Duta Besar Indonesia untuk Singapura Dr Andri Hadi menyambut kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang tiba di KBRI Singapura untuk forum “Bincang 1 Jam Bersama Ahok”

Duta Besar Indonesia untuk Singapura Dr Andri Hadi menyambut kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang tiba di KBRI Singapura untuk forum “Bincang 1 Jam Bersama Ahok”.


Filbert Tanuwijaya/Kompas.com Gubernur DKI Jakarta Ahok dan Dubes Andri Hadi beserta hadirin menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” membuka acara “Bincang 1 Jam Bersama Ahok” yang digelar atas inisiatif tim Gubernur DKI yang diorganisir oleh Forum Komunitas Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS) bermitra dengan Global Indonesian Voices (GIV) sebagai mitra media.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Dubes Andri Hadi beserta hadirin menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, membuka acara “Bincang 1 Jam Bersama Ahok”. Acara ini atas inisiatif tim Gubernur DKI yang diadakan oleh Forum Komunitas Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS) bermitra dengan Global Indonesian Voices (GIV) sebagai mitra media.


Ericssen/Kompas.com Sekitar 500-600 warga setia dan rela berpanas di luar gedung Riptaloka, di tengah udara berkabut demi menonton Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

Sekitar 500-600 warga Indonesia setia dan rela berpanas di luar Gedung Riptaloka. Saat itu udara di Singapura tengah berkabut. Hal itu demi menonton Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.


Filbert Tanuwijaya/Kompas.com Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok menyampaikan pidato singkatnya berdurasikan 15 menit

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau yang akrab dipanggil Ahok, menyampaikan pidato singkatnya berdurasikan 15 menit.


Ericssen/Kompas.com Sekitar 700 hadirin bahkan termasuk warga asing seperti warga Singapura memadati ruang Riptaloka KBRI Singapura

Sekitar 700 hadirin, bahkan termasuk warga asing, seperti warga Singapura, memadati Ruang Riptaloka KBRI.


Filbert Tanuwijaya/Kompas.com Penyerahan cenderamata dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Dubes Andri Hadi didampingi Dari kiri, Moderator Edo Hutapea, Presiden FKMIS Margareth Sembiring, Gubernur Ahok, Dubes Andri Hadi, Editor in Chief Global Indonesian Voices (GIV) Maulana Bachtiar, dan Pembawa Acara Harry Akbar Sutiono

Penyerahan cendera mata dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Dubes Andri Hadi. (kiri-kanan) moderator Edo Hutapea, Presiden FKMIS Margareth Sembiring, Gubernur Ahok, Dubes Andri Hadi, Editor in Chief Global Indonesian Voices (GIV) Maulana Bachtiar, dan pembawa acara Harry Akbar Sutiono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com