Ahok Jadikan PTSP Rawa Badak Utara "Role Model" Pelayanan terhadap Warga

Untuk mencapai target tersebut, Edy telah menginstruksikan seluruh kepala kantor PTSP untuk memperbaiki pelayanan, mengacu pada tiga hal, masing-masing meminimalisir jumlah keluhan (zero complaint), kecepatan dalam pengurusan berkas (zero delay), dan pelayanan yang diberikan oleh petugas (service).

"Khusus untuk zero delay, saya selalu pantau berkas-berkas yang diajukan. Kalau ada berkas yang belum diurus sesuai tenggat waktu, petugas PTSP-nya akan saya panggil dan saya tanyain alasan kenapa berkasnya belum selesai," ungkap Edy.

Edy mengaku, setiap bulan pihaknya selalu melakukan rekap dan evaluasi terhadap semua keluhan yang masuk. Walaupun belum sepenuhnya hilang, Edy menyebut ada tren penurunan terhadap jumlah keluhan dari masyarakat.

"Bulan Juni itu jumlah keluhan masih di angka 218, bulan Juli jadi 165, Agustus turun lagi jadi 102, dan September 83. Mudah-mudahan Oktober turun lagi walaupun tidak banyak," ujar dia.

Secara total, jumlah PTSP yang ada di seluruh DKI Jakarta mencapai 318 service poin, yang terdiri atas 247 PTSP kelurahan, 44 PTSP kecamatan, enam PTSP kabupaten/kota dan satu di tingkat provinsi. Menurut Edy, penilaian terhadap pelayanan PTSP dikategorikan menjadi empat kelas.

"Bottom 20, mid 50, next 25, sama top 5. Di tingkat top 5 ini, tiga besarnya Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, sama Krukut," pungkasnya.

Sebagai informasi, beberapa hari lalu Ahok mengapresiasi pelayanan yang terdapat di Kantor PTSP di Rawa Badak Utara. Selain pelayanan yang baik, PTSP tersebut juga memberi berbagai fasilitas kepada warga yang mengajukan perizinan.  

Fasilitas tersebut, seperti tempat laktasi untuk ibu menyusui, TV Kabel. Selain itu, di sana juga dipasang sebuah bingkai penghargaan bagi pegawai PTSP terbaik pada minggu atau bulan itu.

"Pemberian penghargaan kepada pegawai berprestasi bisa memicu semangat pegawai memberi pelayanan terbaik kepada warga.  Setiap warga mengajukan perizinan diminta untuk memilih kepuasan pelayanan di sebuah layar sentuh sehingga dapat menjadi bahan evaluasi dalam menjalankan pelayanan di sana," kata Ahok, Senin (19/10/2015).