Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan KRL Ditambah

Kompas.com - 22/10/2015, 15:04 WIB
Subsidi KRL

Sepanjang 2016, diperkirakan rata-rata penumpang KRL mencapai 850.000 pengguna per hari atau naik dari rata-rata 800.000 penumpang per hari saat ini.

Untuk tahun depan, pemerintah pusat sudah mengalokasikan subsidi (public service obligation/PSO) Rp 1 triliun bagi penumpang KRL. Subsidi ini, menurut Fadhila, diperkirakan cukup.

Sementara PSO KRL untuk 19 November-31 Desember 2015 masih menunggu kepastian dari Kementerian Keuangan. Tanpa PSO, tarif KRL bisa dua kali lipat dari tarif saat ini.

Ari Husnul Kotimah (39), warga Bogor, setiap hari harus mengeluarkan ongkos untuk KRL Rp 5.000 sekali perjalanan ditambah ongkos dua kali naik angkutan umum Rp 7.000 dari rumahnya menuju tempat kerjanya di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Total pengeluaran transportasi sehari mencapai Rp 24.000 untuk pergi-pulang.

"Kalau tarif naik jadi Rp 11.000 sekali jalan, tentu berat sekali buat saya. Untuk pergi pulang Bogor-Jakarta jadi Rp 22.000. Belum lagi angkot Rp 14.000 pergi-pulang. Pengeluaran jadi makin besar," tuturnya.

Dengan penghasilan sebesar upah minimum Provinsi DKI Jakarta, yakni Rp 2,7 juta per bulan, saat ini lebih dari 20 persen penghasilan Ari habis untuk biaya transportasi.

Jika tarif KRL naik, sekitar 31 persen penghasilannya akan tersedot hanya untuk transportasi.

Dia berharap, jika tarif naik, pelayanan KRL harus lebih baik lagi. Dia menyesalkan seringnya kereta yang ditumpanginya tertahan menjelang Stasiun Manggarai dan Stasiun Gondangdia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com