JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan insiden di kantor Go-Jek, Minggu (1/11/2015), murni pelemparan, bukan penembakan. Aksi tersebut terekam kamera closed circuit television (CCTV) salah satu tempat dekat kantor.
Dari rekaman nampak dua orang berboncengan dengan sepeda motor sudah di lokasi kantor Go-Jek. Keduanya berada di dekat ujung kiri kantor yang bersebelahan dengan rumah toko lainnya.
Pelemparan terjadi setelah bus Kopaja dan satu sepeda motor dari arah Jalan Antasari melintas ke Jalan Kemang Raya. Salah satu pelaku turun dan langsung melempar ke arah kaca kantor Go-Jek.
Setelah melempar, pelaku langsung pergi menuju ke arah Jalan Kemang Raya. Beberapa detik setelah itu, sekuriti tampak baru keluar dan melihat. (Baca: Polisi Masih Telusuri Motif Pelemparan Kantor Go-Jek)
Sementara itu, pelaku sudah terlebih dahulu melarikan diri. Akibat pelemparan tersebut, kaca di kantor Go-Jek pecah. Saat ini polisi masih menyelidiki motif dari pelemparan ke kantor Go-Jek. Dugaan sementara, motif pelaku bukan pencurian.
"Kami punya bukti bahwa kasus di Go-Jek bukan penembakan tapi pelemparan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti di Jakarta, Senin (2/11/2015). (Baca: Polisi Pastikan Insiden di Kantor Go-Jek Murni Pelemparan, Bukan Penembakan)
Berikut video rekaman CCTV tersebut:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.