Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Sopir Mikrolet yang Perkosa Karyawati di Penjaringan

Kompas.com - 13/11/2015, 14:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Penjaringan dan Polres Metro Jakarta Utara membekuk seorang pria bernisial YG (25), yang merupakan warga Kampung Renged RT 04/02, Kresek, Tangerang, di Fly Over Bandengan Selatan, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (12/11) malam.

YG yang merupakan sopir mikrolet M25 Jurusan Grogol-Kota ditangkap lantaran memperkosa seorang wanita bernisial HY (22), di mobil mikrolet yang dikendarainya sendiri.

Mengenakan baju narapidana kuning bernomor dada 11, YG terlihat lesu dan pasrah saat digiring keluar dari ruang pemeriksaan kepolisian.

YG saat pun menutupi wajahnnya, sambil menunduk lantaran malu akan perbuatannya sendiri.

Berawal kejadian sekitar 19.30 WIB, korban yang merupakan seorang karyawati ini hendak pulang ke rumahnya di Kawasan Kapuk Muara.

Seperti biasanya, korban pulang menggunakan angkutan umum jurusan Grogol - Kota.

Tak lama, datang mikrolet Komilet Jaya M25 bernopol B2997PG yang dikendarai pelaku.

Sama seperti pada umumnya, pelaku pun langsung menawarkan diri agar korban naik ke mikroletnya.

"Korban naik mikrolet pelaku di Kawasan Bandengan sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu korban merasa biasa-biasa saja dan tak merasakan kejanggalan terhadap sikap pelaku," kata Kapolsek Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi yang didampingi Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Ruddi Setiawan di Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/11).

Kondisi mikrolet yang ditumpangi korban sepi penumpang. Tak lama perbincangan itu pun dimulai, dengan cara pelaku menawarkan untuk langsung diantarkan pulang hingga ke rumah korban.

Lantaran sudah larut malam, HY pun menyetujui tawaran YG. Namun, keanehan dan kejanggalan yang dirasakan HY ini pun terjadi kala pelaku justru keliling-keliling mengendarai mikroletnya di Kawasan Bandengan.

"Korban sempat bertanya-tanya kenapa tak kunjung sampai. Diketahui, pelaku mengajak keliling terlebih dahulu lantaran ingin mencari lokasi strategis agar dapat melancarkan aksi bejatnya," terang Susetio.

Hampir tiga jam diajak berkeliling, pelaku langsung menghentikan laju mikroletnya di Flyover Bandengan, sekitar pukul 22.15 WIB.

Korban yang duduk di depan bersebelahan dengan pelaku, mencoba melarikan diri lantaran takut akan niat jahat sang sopir.

"Pelaku buru-buru membuka pintu di bangku kemudinya, lalu menangkap korban yang sudah berniat kabur mencari pertolongan. Hanya saja, pelaku berhasil mencengkram lengan korban dan memaksa korban masuk ke bagian bangku penumpang hingga terjatuh," ujar pria yang akrab disapa Setio ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com