Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembayaran Lahan Proyek Jalan Joglo Belum Jelas

Kompas.com - 17/11/2015, 17:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pelebaran Jalan Joglo Raya, Jakarta Barat, mangkrak selama enam tahun. Hingga kini, masih ada 19 bidang lahan yang belum dibebaskan terkait proyek tersebut.

Kelanjutan pelebaran Joglo Raya sempat menemui titik terang pada awal November 2015. Pihak Dinas Bina Marga sudah menemui pemilik bidang di Kantor Kelurahan Joglo dan membicarakan soal pembayaran pembebasan lahan.

Ada 11 bidang yang sudah dilengkapi berkas - berkasnya dan siap untuk dibayar. Sedangkan 8 bidang lainnya masih terkendala soal kelengkapan berkas.

Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Joglo, Ian Imanudin kepada Warta Kota pekan lalu mengungkapkan bahwa pekan ini rencananya sudah dilakukan pembayaran pembebasan lahan kepada 11 pemilik bidang.

Namun, pada hari ini Selasa (17/11/2015) proses pembayaran tersebut masih belum jelas. "Belum ada kabarnya nih soal pembayaran bidang sampai sekarang," ujar Ian yang juga merupakan panitia proyek pelebaran Jalan Joglo Raya kepada Warta Kota, Selasa (17/11/2015) di kantornya.

Menurut Ian, proses pembayaran lahan tersebut merupakan tanggung jawab Dinas Bina Marga. Dinas Bina Marga yang nantinya akan membayarkan pembebasan lahan ini kepada pemilik.

"Belum ada kabar juga tuh dari Dinas Bina Marga," kata Ian.

Padahal 11 pemilik bidang ini sudah mengumpulkan berkas - berkas dan dilakukan pengecekan keabsahannya, namun proses pembayaran masih mandek juga.

"Ya targetnya sih akhir bulan ini harus sudah dibayarkan semua, tapi sampai sekarang masih belum ada kabar," ungkap Ian. (Andika Panduwinata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com