Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundup Ganja 540 Kilogram Dituntut Hukuman Mati

Kompas.com - 04/12/2015, 18:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa pada Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menuntut agar terdakwa penyelundupan ganja 540 kilogram Tika Kartika alias Boy (41) dijatuhi hukuman mati.

"Tika dituntut pidana mati oleh jaksa," kata pengacara Tika Kartika, Saiful Abbas di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Jumat.

Tika Kartika didakwa melakukan pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika sesuai dengan Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Pengungkapan kasus narkotika itu berawal dari penangkapan dua penyelundup ganja pada 10 April 2015 di Palembang, yakni Muhamad Saleh dan Syahbuddin.

Keduanya membawa 16,5 karung ganja kering seberat 540 kilogram dengan menggunakan truk. (Baca juga: Bawa Ganja Miliaran Rupiah, MR Dijanjikan Upah Rp 200 Juta)

Dari pengembangan keterangan dua orang itu, polisi menangkap Iwan Setiawan alias Muniroh yang menjadi pemilik sebagian ganja.

Iwan alias Muniroh ditangkap di Ciputat, Tangerang pada 12 April 2015.

Menurut Iwan, sebagian ganja itu dimiliki Ramli Usman yang kemudian ditangkap polisi di Depok.

Adapun Tika mengaku diperintahkan Ramli untuk menjemput kiriman ganja 540 kilogram dari Aceh. Ia juga diminta menyimpan ganja tersebut di rumahnya di Depok.

Untuk itu, Tika dijanjikan imbalan Rp 100.000 per satu kilogram ganja yang dikirim. Tika pun ditangkap polisi di rumahnya di Meruyung, Depok. (Baca juga: Masuk Jakarta, Ratusan Kilogram Ganja dari Aceh Disamarkan sebagai Sayur)

Tika ditangkap atas dugaan bermufakat jahat dengan Ramli Usman dan Iwan Setiawan dalam kepemilikan narkotika jenis ganja 540 kilogram yang dibawa Syahbuddin dan M Saleh.

Dalam kasus yang sama, Kejaksaan akan membacakan tuntutan terhadap Iwan Setiawan pada Kamis (10/12/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com