"(Pilkada) Tangsel menurut saya tidak sehat," kata Li Claudia di Tangerang Selatan, Rabu.
Li Claudia mencontohkan, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tangerang Selatan dianggap berpihak kepada salah satu calon.
Keberpihakan ini dinilai berpengaruh terhadap persaingan saat pilkada.
"Seperti KPU yang memberikan cuti on/off pada incumbent di luar ketentuan, itu kan tidak boleh," kata Li Claudia.
Pasangan calon wali kota Tangerang Selatan, Ikhsan Modjo, ini menilai, momen tersebut malah semakin membuat persaingan tidak sehat dan memunculkan kecurigaan penggunaan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Selain terhadap KPU, Li Claudia juga menyoroti peran serta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang Selatan.
Pengusaha ini menuding Panwaslu bagian dari tim sukses salah satu calon.
"Panwas yang tugas mengawasi, dari awal bukan mengawasi, tetapi jadi tim sukses," ujar Li Claudia.
Li Claudia maju bersama Ikhsan Modjo dalam Pilkada Tangsel. Calon nomor 1 ini didukung oleh Partai Demokrat dan Partai Gerindra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.