Selama menjelang pilkada serentak, Arsid mengatakan, telah membentuk tim pengawas yang bertugas mengawasi kecurangan-kecurangan yang kemungkinan dilakukan lawan-lawan politiknya.
Ia mengaku kecewa jika dugaan kecurangan tersebut terbukti dilakukan anggota dewan.
"Birokrasi seharusnya yang memberi contoh," kata Arsid.
Meski demikian, Arsid mengaku tidak khawatir dengan berbagai bentuk kecurangan tersebut.
Dia optimis, masyarakat Tangsel memahami bahwa suara yang berperan terhadap pembangunan daerah tidak dapat dibeli dengan uang.
Arsid maju sebagai calon wali kota didampingi Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri, sebagai calon wakil wali kota. Arsid diusung PDI-P, sedangkan Elvi diusung Partai Hanura. Keduanya mendapat nomor urut dua di Tangerang Selatan.
Live streaming Suara Indonesia, laporan Pilkada Serentak 2015: https://youtu.be/HpZQWjZw08s