Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Diminta Awasi Lift di Semua Gedung Jakarta

Kompas.com - 11/12/2015, 17:24 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra Prabowo Soenirman menyayangkan ada indikasi kelalaian dalam kejadian lift jatuh di Gedung Nestle, Kompleks Perkantoran Arkadia.

Menurut dia, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI harus mengambil pelajaran dari kejadian ini agar tidak terjadi di gedung lain.

"Dinas Tenaga Kerja harus mengawasi semua kelayakan lift gedung-gedung di Jakarta. Lift ini kan sama kayak kendaraan transportasi, harus selalu diawasi kelayakannya," ujar Prabowo di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jumat (11/12/2015).

Selain itu, Prabowo juga meminta kejadian lift jatuh di Perkantoran Arkadia untuk diusut secara hukum. Sebab, sudah ada indikasi kelalaian dalam peristiwa yang menewaskan dua orang ini.

Prabowo mengimbau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk melakukan kajian terkait kejadian itu.

"Buktikan jika ada kelalaian," ujar dia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta Priyono mengatakan, lift yang jatuh di Gedung Nestle pernah dinyatakan bermasalah. Pihak pengelola gedung sudah pernah diminta memperbaikinya.

Priyono menduga ada unsur kelalaian dari pengelola gedung yang disebutnya tidak menjalankan rekomendasi perbaikan.

Seperti diberitakan, lift Tower B Gedung Nestle, Perkantoran Arkadia, Jakarta Selatan, terjatuh dari lantai 7 ke lantai 3 pada Kamis (10/12/2015).

Sampai sejauh ini, penyelidikan masih dilakukan terhadap penyebab pasti kejadian yang menewaskan dua orang itu. Dua orang yang tewas diketahui sebagai dua karyawan Nestle, yaitu Diah Setyoningrum dan Ki Agoes Meristiwa.

Sementara itu, satu korban lagi adalah karyawan ISS bernama Abdul Rohman. Ia mengalami patah tulang dan dirawat di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com