Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Menuju Puncak Ditutup hingga Pukul 20.00 WIB

Kompas.com - 24/12/2015, 15:10 WIB
BOGOR, KOMPAS.com — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/12/2015), menutup sebagian jalur lalu lintas menuju Puncak pada pukul 13.30 WIB dan berencana membukanya kembali lebih kurang pukul 20.00 WIB.

"Pukul 13.30 WIB arus menuju Puncak ditutup. Kita berlakukan satu arah dari Cianjur menuju Bogor," kata Kepala Urusan Pembinaan dan Operasi Satlantas Kepolisian Resor Bogor Iptu Anaga Budiharso saat ditemui di Pos PAM Gadog.

"Penutupan kita berlakukan di Km 45 Tol Jagorawi dan di Jalan Gadog-Ciawi. Jalur akan kembali dibuka pukul 20.00 WIB atau situasional melihat kondisi arus di lapangan," kata dia.

Menurut dia, arus kendaraan di jalur Puncak pada pukul 13.20 WIB masih satu arah dari Jakarta menuju Puncak.

Petugas berusaha mendorong kendaraan ke arah Puncak untuk mengurai antrean kendaraan dari Gadog hingga Tol Sentul Utara.

"Sistem satu arah sudah diberlakukan pukul 11.00 WIB untuk mendorong kendaraan menuju Puncak," ujar dia.

Saat petugas menerapkan sistem satu arah dari arah Jakarta menuju Puncak, antrean kendaraan dari Cianjur menuju Bogor juga sudah mengular, mulai dari Riung Gunung sampai batas Cilogo.

Untuk mengurai kepadatan tersebut, petugas menerapkan sistem satu arah dengan menutup jalur Puncak dan memprioritaskan kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor.

Ia mengatakan, selama penutupan jalur tersebut, masyarakat yang hendak ke Puncak atau Bandung disarankan menggunakan jalur lain, seperti Ciawi, atau mencari alternatif tempat wisata lainnya.

"Kondisi sudah tidak memungkinkan untuk dipaksakan ke Puncak. Arus sudah cukup padat, sementara ruas jalan tidak cukup menampung semua kendaraan," kata Anaga. 

Selama penutupan, arus lalu lintas dari Puncak akan "dibuang" ke Kota Bogor untuk mengurangi kepadatan lalu lintas kendaraan di tol menuju Puncak.

Pengalihan arus lalu lintas kendaraan itu berdampak pada lalu lintas kendaraan di Kota Bogor yang padat, termasuk di sekitar Jalan Raya Tajur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com