Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta M Insaf mengatakan, bus sekolah ini telah mulai beroperasi, antara lain di Rusun Marunda, Rusun Daan Mogot, dan Rusun Jatinegara Barat.
Penyediaan bus sekolah bertujuan memudahkan anak-anak yang tinggal di rusun mendapatkan tumpangan gratis untuk pergi ke sekolah.
"Selama ini, warga yang kena relokasi ke rusun kan suka menolak. Alasannya karena nanti sekolah anaknya jadi jauh. Makanya, kami sediakan bus sekolah untuk mempermudah," kata Insaf saat dihubungi, Jumat (8/1/2016).
Insaf mengatakan, nantinya penyediaan sarana bus sekolah ini bakal menyasar rusun lain yang ada di DKI. Di tiap rusun akan disiapkan satu bus sekolah.
Meski demikian, kebutuhannya akan disurvei lagi pada pekan depan. Survei dilakukan agar jumlah bus sekolah yang dibutuhkan untuk satu rusun dapat diketahui secara pasti.
"Senin nanti, rencananya kami akan survei. Kami akan lihat berapa banyak anak di rusun itu yang butuh bus sekolah," ujar Insaf.
Insaf menambahkan, hasil survei itu sekaligus untuk memetakan rute bus sekolah yang akan melayani warga ke rusun. Sebab, belum semua wilayah tercakup di jalur bus sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.