Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kalau Kami Bangun Turap di Bukit Duri, Banjir Akan Hilang

Kompas.com - 12/01/2016, 20:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjamin kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, terbebas dari banjir apabila sheetpile atau dinding turap di sepanjang Kali Ciliwung berhasil dibangun.

Bukit Duri sendiri merupakan daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung. "Kalau kami bisa (bangun) sheetpile (sepanjang) 250 meter di Bukit Duri, banjir akan hilang," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta, Selasa (12/1/2016). 

Menurut Basuki, pembangunan turap ini akan dirasakan manfaatnya oleh warga Bukit Duri yang tidak terkena penggusuran.

Hal yang sama juga berlaku untuk kawasan Kampung Pulo yang selama ini kerap banjir. Basuki optimistis Kampung Pulo tidak lagi banjir jika turap selesai dibangun.

"Seharusnya warga Kampung Pulo juga sudah bebas banjir sekarang. Kemarin saja ada hambatan penolakan (pembongkaran permukiman) di sana, jadi terlambat," ujar Basuki.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemprov DKI sudah menyiapkan Rusunawa Cipinang Besar Selatan (Cibesel) dan Pulogebang bagi warga Bukit Duri yang rumahnya digusur.

Di sana, lanjut Basuki, warga hanya perlu membayar retribusi Rp 15.000 setiap harinya. (Baca: Warga Bukit Duri yang Pindah ke Rusun Cipinang Besar Keluhkan Air)

Dengan uang sejumlah itu, penghuni rusunawa sudah mendapatkan sambungan pipa gas, fasilitas bus transjakarta gratis, fasilitas dokter gratis melalui "Ketok Pintu Layani dengan Hati", dan fasilitas lainnya.

Mengenai dugaan pemukulan personel Satpol PP terhadap anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Alldo Fellix Januardy, Basuki menanggapi dengan santai.

"Mungkin kamunya (Alldo) juga yang nantang kok. Gugat ya gugat saja, proses di pengadilan," kata Basuki.

Sejumlah bangunan yang terletak di Jalan Kampung Melayu Kecil 1 dibongkar pada Selasa pagi ini.

Rumah-rumah yang dibongkar terletak di RT 11, 12, dan 15 RW 10, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Dalam penertiban itu, sempat terjadi adu mulut antara pihak kepolisian dan anggota LBH Jakarta yang menentang penggusuran ini.

Aktivis LBH, yakni Alldo Fellix Januardy, mengalami luka di bagian wajah dan dagunya saat penertiban. (Baca: Permasalahkan Penertiban Bukit Duri, Anggota LBH Jakarta Terluka di Wajah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com