Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komandan Paspampres Janji Tindak Anggota Salah Gunakan "Airsoft Gun"

Kompas.com - 13/01/2016, 05:11 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayor Jenderal TNI Andika Perkasa berjanji menindak oknum anggota yang diduga menyalahgunakan "airsoft gun" saat insiden penertiban pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat.

"Paspampres akan tetap memberikan hukuman disiplin terhadap Serda TP berkaitan dengan kepemilikan airsoft gun," kata Mayjen TNI Andika Perkasa melalui keterangan tertulis di Jakarta Selasa (12/1/2016).

Pada kesempatan itu, Andika juga mengklarifikasi pemberitaan soal anggota Paspampres Serda TP dan Serda TMA yang menganiaya Camat Tanah Abang Hidayatullah saat penertiban PKL di bawah jembatan Tanah Abang pada Senin (11/1) tengah malam.

Andika membantah Serda TP dan Serda TMA menganiaya Camat Hidayatullah terkait penertiban PKL itu.

Andika menjelaskan Serda TP memukul petugas Satpol PP di Kantor Kecamatan Tanah Abang sebagai aksi "balasan" karena anggota Paspampres itu terlebih dulu mendapatkan pemukulan pada bagian belakang yang dilakukan petugas Satpol PP itu.

Selain itu, Andika mengungkapkan orang yang menendang kardus air mineral dan mencekik Camat Hidayatulloh adalah salah satu PKL yang gerobaknya disita petugas kecamatan.

Sementara keberadaan Serda TP dan Serda TMA di Kantor Kecamatan Tanah Abang karena tidak terima ucapan bernada dilecehkan saat penertiban PKL oleh camat dan petugas Satpol PP di depan Plaza Indonesia Jakarta Pusat.

Saat itu, Serda TMA sedang makan nasi goreng pada salah satu gerobak PKL namun tiba petugas Satpol PP langsung mengambil gerobak dan kursi yang ditempati Serda TMA dan empat orang pembeli lainnya.

Andika menyatakan Serda TMA sempat meminta waktu untuk menyelesaikan makan namun Camat Hidayatulloh menolak dengan melontarkan kata kasar.

"Selanjutnya, Serda TMA pergi (meninggalkan lokasi penertiban PKL)," tutur Andika.

Namun, Serda TMA dan Serda TP mendatangi Kantor Kecamatan Tanah Abang karena tidak terima dengan ucapan kasar Camat Hidayatullah.

Saat kedua anggota Paspampres itu tiba di Kantor Kecamatan Tanah Abang sebanyak 10 pedagang dan gerobaknya sudah berada di kantor tersebut, sedangkan Camat Hidayatulloh dan petugas Satpol PP duduk di teras kantor.

Serda TMA menanyakan maksud Camat Hidayatulloh yang melontarkan kata kasar saat penertiban tersebut, namun pejabat kecamatan itu menunjukkan sikap emosi.

"Namun tiba-tiba salah satu pedagang yang gerobaknya disita tadi menendang kardus air mineral di depan kaki Camat dan kemudian berusaha mencekik Hidayatullah," tutur Andika.

Serda TP yang berjarak sekitar tujuh meter dari camat tersebut berupaya menghentikan aksi mencekik salah satu PKL itu.

Usai kejadian itu, Serda TP berupaya meninggalkan lokasi kejadian namun petugas Satpol PP meminta anggota Paspampres itu masuk kembali ke kantor kecamatan.

Serda TP berjalan menuju kantor kecamatan namun seorang oknum petugas Satpol PP memukul kepala bagian belakang anggota Paspampres itu.

"Sementara anggota Satpol PP yang lain berusaha mengepung dan mengeroyok," ungkap Andika.

Selanjutnya, Serda TP membalas aksi oknum Satpol PP karena dikeroyok dan terdesak anggota TNI itu mengeluarkan airsoft gun dan memukulkan kepada salah satu petugas Satpol PP.

Meski melakukan perlawanan, sebanyak 20 petugas Satpol PP mengeroyok Serda TP, namun Camat Hidayatulloh melerai dan memerintahkan petugas Satpol PP tidak memukuli Serda TP.

"Akhirnya Serda TP dibawa ke dalam kantor kecamatan hingga datang aparat Koramil, Polsek, Garnisun dan Pomdam," tutur Andika seraya menambahkan Camat Hidayatulloh mengakui pelaku yang memukul dirinya bukan Serda TP.

Andika menambahkan Staf Intel Paspampres meminta keterangan Serda TP dan Serda TMA terkait kronologis kejadian itu.

Sejauh ini, Andika mengutarakan Serda TP membalas mukul petugas Satpol PP untuk membela diri karena anggota Paspampres itu tidak memukul, menendang maupun mencekik Camat Hidayatulloh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com