Perputaran uang secara keseluruhan diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar per hari, yang 70 persen di antaranya hanya berputar di Warung Kaleng.
Di sisi lain, kunjungan wisatawan Timur Tengah ini tak melulu berdampak secara ekonomi, tetapi juga memengaruhi aspek sosial dan kebiasaan masyarakat.
Dudung Djaenudin, Kepala Desa Sukanagalih, Pacet, Cianjur, menyebutkan, kedatangan wisatawan Timur Tengah ini berdampak positif secara ekonomi, tetapi juga memiliki dampak negatif secara sosial, seperti prostitusi dan kawin kontrak (mut’ah).
”Kalau mereka (wisatawan Timur Tengah) sering kami razia terkait perempuan (pekerja seks), warga di sini juga yang protes karena turis jadi sepi,” ujar Dudung.
Hal senada disampaikan Bayu Ramawanto, Camat Cisarua, yang menyatakan, kedatangan turis Timur Tengah ibarat dua sisi mata uang.
Disinggung soal bangunan usaha bernuansa Timur Tengah yang bermunculan, Bayu berpendapat, hal itu perlu disikapi lebih tegas.
Ia membenarkan bahwa sebagian bangunan usaha itu ”dikuasai” warga Timur Tengah melalui kerja sama dengan warga lokal.
Selain itu, menurut dia, bangunan yang hampir semuanya beraksara Arab seharusnya juga mencantumkan tulisan Latin berbahasa Indonesia.
Namun, urusan ini memerlukan kekuatan politik dari bupati, gubernur, dan bahkan pejabat tinggi negara karena terkait dengan kedaulatan bahasa.
Kegelisahan Bayu beralasan karena hanya beberapa tempat usaha yang menyisakan ciri Sunda atau Indonesia.
Tak hanya rumah makan atau tempat pangkas rambut, spanduk pengumuman vila dijual pun kini terpampang dalam aksara Arab.
Gambaran nyata bahwa bahasa Indonesia sebagai salah satu penanda budaya perlahan terkikis....
(Ambrosius Harto dan Harry Susilo)
------
Artikel ini sebelumnya ditayangkan di harian Kompas edisi 13 Januari 2016, di halaman 1 dengan judul "Negeri Timur Tengah di Gunung Hijau".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.