Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Teror, Wagub DKI Minta Siskamling Dihidupkan Kembali

Kompas.com - 15/01/2016, 16:22 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginstruksikan para wali kota untuk kembali menghidupkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di setiap wilayah.

Hal ini dinilainya perlu dilakukan untuk mengantisipasi potensi terjadinya teror. (Baca: Ahok: Kalau Lihat Orang Mencurigakan, Suruh Angkat Tangan dan Geledah)

"Pokoknya siskamling harus diaktifkan kembali, kalau perlu kami bikin surat edarannya. Kalau enggak, bisa kebobolan lagi kita, kuncinya di situ," kata Djarot di Balai Kota, Jumat (15/1/2016).

Menurut dia, aksi terorisme bisa terjadi di mana pun. Bisa jadi, lanjut Djarot, pelaku terorisme adalah tetangga sendiri.

Atas dasar itu, Djarot menilai pengamanan lingkungan tempat tinggal menjadi penting dalam mencegah aksi terorisme. (Baca: Ahok: Kita Terlalu Lunak dengan Teroris)

"Dulu siskamling dikelola sekuriti dan warga. Kalau di kampung, harus warga sendiri," kata Djarot.

Selain itu, ia juga menginstruksikan agar aturan tamu melapor 2x24 jam kembali diberlakukan.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa warga Jakarta tidak takut terhadap aksi terorisme.

"Prinsipnya kita tidak takut menghadapi mereka (teroris)" sambung Djarot. Ledakan bom dan baku tembak di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta yang terjadi pada Kamis (14/1/2016), menewaskan 7 orang, 

Adapun lima di antaranya diduga pelaku pengeboman. Diduga, sel jaringan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) Bahrun Naim berada di balik teror kawasan Sarinah. (Baca: Kapolri: Bahrun Naim Masih di Suriah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com