Ia mengatakan, tak akan ada lagi kesempatan bagi kontraktor-kontraktor kecil untuk memenangkan lelang.
Karena ia yakin dengan hanya dikerjakan oleh kontraktor besar, maka proyek-proyek pembangunan akan mendapatkan hasil yang bagus.
"Jadi, mohon maaf, kontraktor kecil abal-abal enggak hidup lagi di Jakarta. Makanya saya paksakan harus lelang konsolidasi biar (kontraktor) BUMN yang menang. Bangunannya rapi," kata dia saat deklarasi dimulainya program sekolah aman bencana, di Balai Kota, Selasa (19/1/2016).
Ahok menyebut berdasarkan pengalaman, yang sering terjadi adalah kontraktor kecil dimanfaatkan oknum-oknum pejabat dan oknum anggota Dewan untuk korupsi.
Akhirnya yang terjadi, bangunan sudah rusak lagi dengan masa pakai yang singkat. "Rehabnya sampai Rp 5 M, tapi jatuhnya kayak apaan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.