Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Jika Ada Waktu Luang, Saya Suka Makan bareng Bu Mega

Kompas.com - 29/01/2016, 16:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku kerap makan bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.

"Saya sama Bu Mega mah memang kalau ada waktu suka makan bareng," kata Basuki di Balai Kota, Jumat (29/1/2016).

Kedekatan antara Basuki dan Megawati ini kerap dikaitkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Padahal, Basuki bukan kader partai yang dipimpin Megawati itu.

[Baca: Kata Ahok soal Potongan Tumpeng di HUT Megawati]

Basuki yang sebelumnya merupakan kader Partai Golkar dan Gerindra itu diprediksi banyak pihak akan masuk ke PDI-P.

Kini, muncul spekulasi Basuki akan diusung oleh PDI-P untuk Pilkada DKI tahun depan.

Sementara itu, Basuki hingga kini masih menunggu komunitas pendukungnya, Teman Ahok, untuk mengumpulkan satu juta KTP.

Dengan demikian, Basuki akan maju melalui jalur independen. Basuki sebelumnya juga telah dielu-elukan oleh para kader PDI-P pada Rakernas PDI-P, Januari lalu.

Pada 23 Januari lalu, Mega mengundang Basuki pada hari ulang tahun ke-69 di kawasan Sentul, Jawa Barat. Pada kesempatan itu, Mega memberi potongan tumpeng kepada Basuki.

[Baca: Tumpeng Megawati untuk Basuki]Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku kerap makan bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.

"Saya sama Bu Mega mah memang kalau ada waktu suka makan bareng," kata Basuki di Balai Kota, Jumat (29/1/2016).

Kedekatan antara Basuki dan Megawati ini kerap dikaitkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Padahal, Basuki bukan kader partai yang dipimpin Megawati itu.

[Baca: Kata Ahok soal Potongan Tumpeng di HUT Megawati]

Basuki yang sebelumnya merupakan kader Partai Golkar dan Gerindra itu diprediksi banyak pihak akan masuk ke PDI-P.

Kini, muncul spekulasi Basuki akan diusung oleh PDI-P untuk Pilkada DKI tahun depan.

Sementara itu, Basuki hingga kini masih menunggu komunitas pendukungnya, Teman Ahok, untuk mengumpulkan satu juta KTP.

Dengan demikian, Basuki akan maju melalui jalur independen. Basuki sebelumnya juga telah dielu-elukan oleh para kader PDI-P pada Rakernas PDI-P, Januari lalu.

Pada 23 Januari lalu, Mega mengundang Basuki pada hari ulang tahun ke-69 di kawasan Sentul, Jawa Barat. Pada kesempatan itu, Mega memberi potongan tumpeng kepada Basuki.

[Baca: Tumpeng Megawati untuk Basuki]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com