Ia melontarkan hal itu menanggapi pernyataan Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana atau Lulung yang menilai jaksa perlu mengonfrontasi Ahok dengan Saefullah.
"Enggak ada yang enggak berani. Semua juga dihadapin saja," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/2/2016).
Saefullah mengaku akan siap memenuhi panggilan jaksa. Namun, sampai saat ini, belum ada surat panggilan apapun terkait hal itu.
"Dipanggil aja belum. Lagian tempo hari saya datang jadi saksi juga," ujar dia.
Sebelumnya, Lulung menduga ada keterlibatan pihak eksekutif dalam kasus pengadaan UPS pada APBD-P 2014.
Oleh karena itu, ia menilai jaksa perlu mengonfrontasi Ahok dengan Saefullah.
"Makanya, saya sarankan Ahok tidak perlu main opini. Buktikan saja di pengadilan," kata Lulung kepada wartawan, Minggu (31/1/2016).
Lulung mengatakan, saat pembuktian di pengadilan, bisa diketahui pihak mana yang berkuasa mencantumkan nomenklatur anggaran serta penerbitan surat perintah pencairan dana (SP2D).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.