Namun, dugaan itu dibantah Dermawan. Anaknya terbukti bukan lesbian. Sebab, berpacaran selama delapan tahun, sang anak akhirnya menikah.
Dermawan mengaku mendengar kabar bahwa Jessica berkepribadian ganda. Selama delapan tahun berteman dengan Jessica, tidak ada masalah.
Masalah muncul ketika Hani dan Arif lebih dekat dengan Mirna ketimbang Jessica. Arif adalah suami Mirna.
"Setelah married itu jadi masalah. Coba dia enggak married, enggak mati hari ini si Mirna itu. Yakin saya," ujarnya.
"Hani diambil sama Mirna, si Arif diambil Mirna. Daripada keambil semua, mending gue matiin aja. Istilahnya seperti itu," kata Dermawan.
Pengacara Jessica, Yudi, membantah buka-bukaan Dermawan itu.
"Enggak ada, tanya polisi saja," kata Yudi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal tidak terlalu ingin menanggapi masalah isi WhatsApp Jessica kepada Mirna ini.
Menurut dia, penyidik memiliki keterangan sendiri. Meski begitu, pihaknya tak menutup kemungkinan akan memeriksa kembali Dermawan terkait isi pesan WhatsApp tersebut.
Iqbal melanjutkan, polisi tak mau berspekulasi lebih jauh soal isi pesan WhatsApp tersebut sehingga tidak membentuk opini publik dan menyesatkan.
"Saya tidak bisa sebutkan. Nanti membentuk opini. Artinya, Polda Metro fokus menguatkan alat bukti dan meyakinkan jaksa," kata Iqbal.
Benar tidaknya dugaan motif percintaan di belakang pembunuhan Mirna masih belum terungkap jelas. Pihak kepolisian hanya mau membukanya di pengadilan.
Begitu juga ayah Mirna yang berjanji akan lebih melontarkan peluru-peluru yang menyudutkan Jessica di pengadilan.
"Tunggu di pengadilan, kita lihat nanti," kata Dermawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.