Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Asing Terkesan Saksikan Perayaan Imlek di Wihara Dharma Bhakti

Kompas.com - 08/02/2016, 11:22 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga asing terlihat ikut berada di Wihara Dharma Bhakti menyaksikan ibadah menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2567. Mereka terlihat menyimak setiap upacara dengan baik.

Claudia (28), asal Belanda, mengaku memang menyukai budaya Indonesia. Untuk pertama kalinya dia menyaksikan perayaan Imlek ini di Jakarta.

"Ini kesempatan kali pertama saya datang ke sini," kata dia kepada Kompas.com di  Wihara Dharma Bhakti, Senin (8/2/2016).

Claudia menuturkan, dalam kunjungan ini, dia belajar mengenai salah satu contoh budaya yang hidup dan lestari di Indonesia.

Meski baru mengenal budaya itu, ia merasa kini telah mengerti sedikit demi sedikit kultur tersebut.

"Karena ke sini lewat komunitas juga dan ada teman yang tinggal di Jakarta. Mereka sedikit-sedikit kasih tahu saya tentang perayaan ini," ujar dia.

Selain Claudia, Laurent (45), warga negara Perancis, pun ikut menghadiri perayaan Imlek di Wihara Dharma Bhakti.

Meski bukan kesempatan pertama, ia merasa berkunjung ke wihara selalu menjadi hiburan yang menarik.

"Saya hanya mau lihat-lihat. Saya suka suasananya di sini," ucap Laurent sambil menggendong anaknya, Milena (3).

Laurent mengatakan, sebelumnya, ia pernah menyaksikan perayaan Imlek ini di negaranya dan di New York. Namun, suasana Imlek di Jakarta, menurut dia, agak berbeda.

"Kalau di sini lebih ramai dan lebih besar perayaannya," kata Laurent.

Pantauan Kompas.com, menuju siang hari, Wihara Dharma Bhakti yang terletak di Jalan Kemenangan III, Nomor 19, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, semakin ramai didatangi oleh umat yang beribadah.

Selain itu, sejumlah pengemis pun tampak membanjiri areal wihara tersebut. Tak lupa, Satpol PP, Polisi, dan TNI turut menjaga untuk mengamankan perayaan Tahun Baru Imlek di Wihara Dharma Bhakti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com