Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rumah Majikan PRT yang Babak Belur, Polisi Temukan Bekas Noda Darah

Kompas.com - 09/02/2016, 13:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik rumah di Jalan Moncokerto III, RT 14 RW 12, Matraman, Jakarta Timur, yang digerebek polisi atas kasus dugaan penganiayaan pembantu rumah tangga (PRT), tidak ditemukan berada di rumah.

Pantauan Kompas.com, Selasa (9/2/2016), petugas masuk ke dalam rumah dan mencari penghuni rumah untuk menindaklanjuti laporan seorang PRT bernama Ani (20) yang babak belur mengaku dianiaya majikannya.

Namun, saat digeledah, terdapat seorang perempuan paruh baya terbaring di dalam kamar.

Petugas kemudian menyusuri lantai dua rumah. Satu pintu terpaksa didobrak lantaran dicurigai ada yang bersembunyi di dalam rumah. Namun, saat dibuka, tidak ada siapapun di lantai dua rumah.

Petugas menyusuri sejumlah sudut kamar dan memeriksa seksama kondisi dalam rumah. Namun, hanya seorang perempuan paruh baya dan seorang pria bernama Ari yang ada di rumah tersebut.

Ari kemudian dibawa polisi. Sementara pemilik rumah berinisial P dan M, tidak ditemukan di rumah.

Kabarnya, pemilik rumah sudah mengetahui Ani melarikan diri dari rumah.

Polisi kemudian mencari bukti, dan menemukan sebuah sapu yang terdapat cipratan darah, dan memfoto bekas cetakan tangan diduga lumuran darah di tembok.

Rumah bertingkat dua tersebut kini telah diberi garis polisi oleh petugas.

Ani melarikan diri dari rumah majikannya dan mengaku dianiaya majikannya. PRT perempuan tersebut dalam kondisi babak belur dan mengalami sejumlah luka lebam, bengkak, serta bekas kekerasan benda tumpul mulai dari bagian kepala, telinga, hidung, bibir dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Kepada petugas yang memeriksa, perempuan tersebut mengaku mendapat kekerasan fisik yang cukup serius. Mulai dipukul dengan sapu, sendal, disiram air panas, dan di seterika.

"Di siram air panasnya sudah lama, di dada sini. Kalau salah disiram air panas, dan perut saya ada bekas seterika," kata perempuan tersebut, Selasa siang.

Dari rumah majikannya, ia kabur dengan melarikan diri dengan memanjat keluar rumah. Perempuan ini tampak ketakutan. Dia akan divisum dan kasus ini sedang ditangani oleh polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com