Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rusun Mah buat Kelas Bawah, Kalau Punya Mobil, Tinggalnya di Apartemen"

Kompas.com - 10/02/2016, 15:03 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagian warga penghuni Rumah Susun (Rusun) Penjaringan setuju bahwa masyarakat yang bukan tergolong berpenghasilan rendah tidak boleh menghuni rumah susun.

Andi (35), misalnya. Ia menilai tidak pantas apabila warga yang memiliki mobil menetap di rusun. (Baca: Warga Rusun: Memang Orang Kaya Doang yang Boleh Punya Mobil?)

"Kalau punya mobil, kurang pantas tinggal di sini. Ini mah buat kelas bawah. Kalau yang punya mobil, tinggalnya ya di apartemen," ucap Andi saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Menurut dia, sudah sejak lama ditemukan penghuni rusun yang memiliki mobil. Namun, Andi mengaku tidak mengenal penghuni rusun yang memiliki mobil tersebut.

Pendapat senada diungkapkan penghuni rusun lainnya. Wanita yang enggan disebut namanya itu beranggapan bahwa para pemilik mobil biasanya lebih mapan.

"Ya, kalau mobilnya kredit pun, setidaknya ekonominya kan sudah lebih mapan begitu," ucap dia.

Meskipun demikian, ia mengaku tidak terlalu mempermasalahkan keberadaan sejumlah penghuni rusun bermobil tersebut.

Pantauan Kompas.com, tampak beberapa mobil dengan berbagai merek, seperti Daihatsu Xenia, Daihatsu Ayla, dan Toyota Innova, diparkir di area Rusun Penjaringan.

Ada sekitar 15 kendaraan roda empat yang diparkir di sana. (Baca: Cerita Rusun Marunda dan Ratusan Penghuni Bermobil...)

Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Ika Lestari Aji menegaskan bahwa yang boleh menghuni rusun adalah MBR yang mempunyai keterbatasan daya beli.

Menurut dia, jika pemerintah mendapati banyak mobil diparkir di area rusun, berarti penggunaan rusun itu salah sasaran sehingga penghuni rusun bisa dicabut izinnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com