Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Ditemukannya Kulit Kabel di Selokan Kawasan "Ring Satu"

Kompas.com - 02/03/2016, 06:02 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keberadaan kulit kabel yang menumpuk di selokan Jalan Medan Merdeka Selatan menimbulkan tanda tanya.

Sebab, sangat mengherankan apabila ada tumpukan kulit kabel semacam itu di kawasan "ring satu" atau dekat Istana Negara.

Tumpukan kulit kabel ini ditemukan oleh satgas dari Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat pada Rabu, 24 Februari 2016.

Saat itu, mereka tengah menyisir selokan di Jalan Medan Merdeka Selatan. (Baca: Ini Foto Kulit Kabel dari Selokan Jalan Medan Merdeka Selatan)

"Pada hari Rabu kemarin pas di posisi Jalan Medan Merdeka Selatan, satgas saya beserta koordinatornya membuka penutup saluran untuk cek di situ dan ditemukanlah sampah seperti itu (kulit kabel)," kata Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat Dicky Suherlan kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (1/3/2016).

Awalnya, petugas mengira kulit kabel yang menumpuk di selokan Jalan Medan Merdeka Selatan itu hanya sedikit.

Namun, setelah digali lebih jauh, ternyata jumlahnya lebih dari yang diperkirakan. Hampir setiap hari petugas menemukan kulit kabel yang sama di sana.

Hari pertama, petugas mengangkat kulit kabel sebanyak satu truk penuh. Pengangkutan itu sempat terhenti selama dua hari, yakni pada Kamis dan Jumat (26/2/2016) karena petugas mengurusi genangan di wilayah lain.

"Nah, Sabtu (27/2/2016), lagi, dua truk. Minggu (28/2/2016) lanjut lagi dua truk," kata Dicky.

Keesokan harinya, Senin (29/2/2016), petugas mengangkut lebih banyak lagi kulit kabel, yakni sebanyak empat bak truk.

Sementara itu, pada Selasa (1/3/2016) kemarin, petugas mengangkat lagi kulit kabel sebanyak tiga bak truk. (Baca: Jumlah Tumpukan Kulit Kabel di Selokan Jalan Medan Merdeka Bertambah Jadi 12 Truk)

Kabel tersebut tersebar di sepanjang selokan Jalan Medan Merdeka Selatan. "Pokoknya kita bersihkan sepanjang dari tutup saluran satu sampai keempat itu sekitar 40 meter. Isinya kabel-kabel semua," tambah Dicky.

Menurut Dicky, panjang kulit kabel tersebut beragam, mulai dari satu meter hingga empat meter.

Bentuknya juga tak memanjang, tetapi spiral. Dicky tak mau berspekulasi mengenai asal-usul kulit kabel tersebut.

Ia enggan menduga apakah ada pelaku yang sengaja menumpuk kulit kabel di selokan tersebut atau tidak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com