Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Gerindra Ditolak Ridwan Kamil...

Kompas.com - 02/03/2016, 07:35 WIB
Jessi Carina

Penulis

Hanya saja, ada mekanisme yang harus dilalui oleh bakal calon tersebut. Para bakal calon harus melalui penjaringan partai.

Sampai saat ini, nama Ahok tidak masuk dalam daftar kandidat di penjaringan cagub Partai Gerindra. (Baca: Ahok Sebut Tak Mungkin Didukung Gerindra).

Karena itu, menurut dia, sulit mengatakan bahwa Ahok akan menjadi cagub dari Partai Gerindra. "Jadi, tetap harus melalui mekanisme dong," ujar Taufik.

Senada dengan Taufik, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan bahwa Gerindra telah menutup pintu untuk Basuki.

Artinya, menurut dia, partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu menutup kemungkinan untuk mengusung Basuki atau Ahok pada Pilkada DKI 2017.

"Sejak dia (Basuki) keluar, dia sendiri yang sudah menutup diri, artinya sudah tidak sejalan," kata Fadli, Selasa.

Cari saingan Ahok

Gerindra seakan tidak mau lama-lama berduka "kehilangan" Ridwan Kamil. Syarif mengatakan bahwa tim penjaringan akan segera melakukan rapat terkait mundurnya Emil dalam bursa cagub DKI Parai Gerindra.

Taufik juga tidak mempermasalahkan mundurnya satu kandidat gubernur terkuat mereka itu. (Baca: Meskipun Tanpa Ridwan Kamil, Gerindra Optimistis Menangkan Pilkada DKI ).

Menurut dia, masih ada kandidat lain yang bisa diusung. "RK (Ridwan Kamil) masuk dalam 8 kandidat di penjaringan kita, RK mundur kan masih ada yang lain," ujar Taufik.

"Gerindra enggak khawatir apa-apa, kita yakin siapapun yang diusung Gerindra pasti jadi pemenang," ujar Taufik.

Optimisme yang sama juga ditunjukkan Fadli Zon. Fadli menyampaikan, masih banyak tokoh yang mampu menyaingi Ahok dalam Pilkada DKI 2017 selain Ridwan Kamil.

"Saya kira banyaklah (yang bisa saingi Ahok). Ya itu nanti kita lihatlah prosesnya," kata Fadli.

(Baca: Kata Fadli Zon, Peluang Ahok Didukung Gerindra Sudah Tertutup Rapat).

Nantinya, menurut dia, Gerindra DPP DKI yang akan melakukan penjaringan.

Calon terbaik akan diteruskan ke DPP Gerindra untuk diputuskan oleh Ketua Umum Prabowo Subianto. Lantas, siapakah yang akan dipilih Gerindra untuk menyaingi Ahok?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com