Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Penampakan Tumpukan Kulit Kabel di Selokan Medan Merdeka Selatan

Kompas.com - 02/03/2016, 14:34 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengap dan lembab. Begitu yang dirasakan wartawan Kompas.com saat masuk ke dalam selokan di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Saat kali pertama turun, telapak kaki langsung disambut tumpukan kulit kabel bekas. Tepat di bagian bawah penutup selokan, kulit kabel sudah terlihat.

Tumpukan tersebut memanjang hingga mengarah ke sisi barat menuju Tanah Abang. Tepat di bawah lampu lalu lintas, tumpukan kulit kabel hanya berada di sisi kiri. Tumpukan tersebut setinggi 30 sentimeter.

KAHFI DIRGA CAHYA/KOMPAS.COM Petugas Sudin Tata Air Jakarta Pusat mengangkut kulit kabel dari selokan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (2/3/2016).
Jika disusuri ke sisi barat, maka tumpukan kulit kabel semakin banyak. Tumpukannya hingga tiga perempat selokan. Tingginya satu meter lebih.  Oleh karenanya, air bisa dipastikan tak akan bisa mengalir dengan lancar.

Staf Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat, Yusuf, mengatakan, jumlah kulit kabel saat ini sudah berkurang. Saat kali pertama ditemukan, kulit kabel memenuhi selokan tepat di bagian penghubung.

"Sekarang ini sudah mendingan dibanding saat kali ditemukan. Bukan berarti tidak ada. Masih banyak. Lihat sendiri kan di bawah gimana," kata Yusuf di Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (2/3/2016).

Hari ini, Satgas Banjir dari Sudin Tata Air Jakarta Pusat kembali mengangkat kulit kabel dari selokan.

Sejak pukul 11.00 WIB tadi hingga saat ini, setidaknya sudah ada tiga truk yang digunakan untuk mengangkut kulit kabel dari selokan.

Kompas TV Jakarta Banjir Karena Sabotase?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com