Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Mati Istri yang Sedang Hamil Anak Ketiga

Kompas.com - 13/03/2016, 09:02 WIB

Sementara itu, para tetangga yang menghampirinya ikut membantu keluarga membawa pelaku ke rumah sakit terdekat. Namun, saat hendak dimasukkan ke dalam mobil, pelaku berontak hingga terjatuh ke samping mobil.

"Jujur, saya tidak percaya dengan kejadian ini. Kami sangat shock," kata Dadang.

Siti Rohana (35), tetangga korban, mengaku sempat mendengar suara tembakan sebanyak tiga kali. Awalnya, dia menduga, itu adalah bunyi petasan. Namun, saat asal bunyi ditelusuri, warga terkejut bahwa korban dan pelaku sudah terkapar di lantai rumah.

"Korban sudah tak bergerak, kemungkinan meninggal dunia, sedangkan suaminya mengerang kesakitan dan tak mau dibawa ke rumah sakit," kata Siti.

Siti menyatakan heran dengan kejadian tersebut karena selama ini tak pernah mendengar Ani dan suaminya berselisih.

Namun, menurut dia, warga juga kurang mengenal pelaku karena jarang pulang ke tempat tinggalnya yang merupakan rumah mertuanya.

"Suaminya sibuk dinas di daerah Jakarta, jadi jarang pulang dan sangat tertutup. Berbanding terbalik dengan Ani, dia sering bersosialisasi," ujar Siti.

Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi Komisaris Besar Muhammad Awal Chairudin menyatakan, ACK saat ini masih dalam penanganan petugas medis di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Kondisinya kritis karena mengalami luka tembak juga," ujar Awal.

Awal menjelaskan, sebelum aksi penembakan itu terjadi, ACK minta izin keluar rumah untuk bekerja di daerah Bekasi pada Jumat (11/3/2016) pukul 23.00.

Namun, setibanya di rumah pada Sabtu pukul 01.00 dini hari, keributan terdengar, dan berujung pada penembakan.

Awal pun menduga, motif penembakan ini karena masalah internal keluarga. Saat ditanya lebih dalam soal motif penembakan, Awal enggan menjelaskan.

"Dugaan sementara karena masalah internal, belum bisa dibeberkan lebih dalam karena masih penyelidikan. Suami korban juga masih dirawat di rumah sakit," kata Awal.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com