Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru yang Dilaporkan karena Melecehkan Siswinya Masih Mengajar

Kompas.com - 18/03/2016, 12:21 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guru Bahasa Inggris SMPN 3 Jakarta berinisial ER yang dilaporkan telah melecehkan salah satu siswi kelas 3 (NPT), hingga hari ini, masih aktif mengajar di sekolah.

Kepala SMPN 3 Subarno mengatakan, pihaknya tidak bisa memberiksan sanksi secara sembarangan.

""Harus sesuai disiplin PNS," kata Subarno di kantornya, Jumat (18/3/2016).

Subarno mengatakan, pihaknya telah memanggil ER. ER mengaku tidak pernah melalukan pelecehan seperti yang dituduhkan NPT dan orangtuanya.

Subarno menyesalkan pihak NPT yang sudah terlebih dahulu melapor ke polisi.

"Kalau dari awal ada pemberitahuan tanpa pengajuan ini dulu, mungkin akan saya panggil semuanya untuk klarifikasi. Maunya saya selesai di tingkat institusi. Tapi sudah terlanjur begini, apes juga," ujar Subarno.

Sebelumnya, Syamsi, ayah NPT, mengatakan bahwa anaknya bukan korban pertama ER. Namun pihak sekolah membantah tudingan ini.

"Saya belum pernah menerima laporan dari orang tua lain. Baru ini," kata Subarno.

ER diketahui adalah guru Bahasa Inggris kelas 3 dan sudah lebih dari 20 tahun mengajar. Menurut Subarno, ER sudah memiliki istri dan anak.

Subarno mengaku terkejut karena ER dikenal tegas dalam mendidik murid.

"Kalau saya, menurut pengamatan saya, beliau semasa saya di sini sebetulnya baik-baik saja. Saya tidak ada kecurigaan seperti yang dituduhkan," kata Subarno.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan Fery Safarudin mengatakan, pihaknya akan memanggil kepala sekolah untuk dimintai keterangan.

"Saat ini kami serahkan kepada Kepolisian. Kita tetap harus menerapkan azas praduga tak bersalah," kata Fery saat dihubungi. (Baca: Paksa Murid Buka Baju, Guru SMP Ini Dilaporkan ke Polisi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com