Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Markas Teman Ahok, Bantuan Printer hingga Mi Ayam Terus Berdatangan

Kompas.com - 18/03/2016, 13:00 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Markas kelompok relawan Teman Ahok tidak pernah sepi sejak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengonfirmasi untuk maju melalui jalur perseorangan.

Markas Teman Ahok bertempat di Graha Pejaten, Jalan Pejaten Raya, Jumat (18/3/2016). Graha Pejaten merupakan kompleks yang berisi perkantoran-perkantoran.

Sekretariat Teman Ahok merupakan bangunan rumah dua lantai. Namun, bagian yang digunakan untuk aktivitas Teman Ahok hanya di lantai dasar.

Jessi Carina Ratusan rim formulir KTP untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama dan Heru Budihartono sebagai cagub dan cawagub dalam Pilkada DKI 2017 di markas Teman Ahok, Graha Pejaten, Jalan Pejaten Raya.
Pukul 09.30 WIB, markas Teman Ahok belum juga buka. Namun, sebuah mobil kontainer sudah terparkir di halaman markas Teman Ahok.

Tidak lama kemudian, beberapa relawan Teman Ahok berdatangan dan menerima kiriman barang yang ada di dalam kontainer tersebut. Ternyata, isinya adalah 10 printer. Printer tersebut diangkut ke dalam markas.

Di dalam markas, pengunjung yang datang bisa langsung melihat ruang tamu Teman Ahok. Terdapat sebuah meja besar di tengah ruangan.

Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, mengatakan, ruang tersebut biasa menjadi tempat warga mengisi formulir.

"Kalau ada orang datang mau nanya-nanya juga biasanya di sini. Ngisi formulir juga di sini," ujar Amalia.

Ruangan tersebut tergolong unik karena dilengkapi dengan lukisan Ahok dan mural bertuliskan "Ahok Independen". Ada juga figur karton Ahok yang sedang mengenakan kostum Iron Man.

Setelah beranjak siang, datang kiriman makanan mi ayam bangka dari warga. Mi tersebut merupakan kiriman warga yang secara sukarela memberikan makanan untuk para relawan Teman Ahok. Amalia mengatakan, sumbangan semacam itu sering diterima Teman Ahok.

Sambil mengobrol, Kompas.com juga diajak melihat ruang kerja para relawan. Ruang tersebut juga merangkap sebagai tempat penyimpanan formulir yang belum terisi. Barisan rim-rim formulir yang belum terisi tampak memenuhi sisi-sisi ruangan tersebut.

Jessi Carina Juru bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas dan salah seorang warga.
"Di sini ada printer, terus rim formulir, dan ini semua sumbangan orang. Totalnya, kami kalau mau sediakan 1 juta formulir, kami harus sedia 2.000 rim formulir. Teman Ahok itu cuma mencetak 200 rim, sedangkan ada 1.800 rim yang adalah hasil sumbangan," ujar Amalia.

Semakin siang, semakin banyak orang yang berdatangan ke markas Teman Ahok. Beberapa dari mereka merupakan relawan posko yang datang membawa tumpukan formulir KTP.

Ada pula warga yang secara mandiri datang untuk mengisi formulir KTP. Satu orang pulang, satu orang lain berdatangan ke markas yang tidak pernah mengenal libur itu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com