Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Berpeluang Didukung PDI-P, jika Ikut Penjaringan

Kompas.com - 19/03/2016, 12:15 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, menilai, calon petahana, Basuki Tjahaja "Ahok" Purnama, berpeluang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) jika mengikuti penjaringan internal partai belambang banteng itu.

"PDI Perjuangan bukan tidak mau mencalonkan Ahok, sangat mau," kata Qodari saat dihubungi di Jakarta, Jumat (18/3/2016).

Namun, PDI-P saat ini memiliki sistem pencalonan sendiri, yakni dengan cara penjaringan.

Sistem yang harus dilewati juga tak mudah, dan calon harus bersaing.

Jika Ahok mau didukung PDI-P, lanjut Qodari, Gubernur DKI Jakarta itu harus mengikuti penjaringan.

"Ahok juga harus melalui proses yang juga diikuti kandidat-kandidat lain. Kalau di PDI-P, setahu saya, ada wawancara, terus audit ideologis. Tahun lalu ada tes psikologi," ungkap Qodari.

Menurut Qodari, PDI-P merupakan salah satu partai yang tidak bisa mengambil keputusan secara cepat.

Semua harus dilakukan sesuai mekanisme partai. Oleh karena itu, keputusannya kerap kali dibuat pada menit-menit terakhir, termasuk soal dukungan dalam Pilkada DKI 2017.

Qodari melanjutkan, terbukanya peluang Ahok untuk kembali didukung PDI-P bukan tanpa alasan.

"Pertama, lima tahun lalu, merekalah yang mencalonkan. Kedua, wakil Ahok (Djarot Saiful Hidayat) sekarang kan dari PDI-P. Hubungan Ahok dengan Ibu Mega juga baik," ujar Qodari.

PDI-P memiliki 28 kursi di DPRD DKI Jakarta. Jumlah kursi tersebut sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur sendiri dalam Pilkada DKI 2017.

Namun, hingga kini, PDI-P masih melihat dinamika politik yang terjadi untuk mengambil sikap.

Sementara itu, partai yang sudah pasti mendukung Ahok adalah Nasdem.

Tiga partai, yakni Hanura, PKB, dan PAN, juga memiliki gelagat mendukung Ahok.

Sisanya, Gerindra, PKS, PPP, Demokrat, dan Golkar, belum menentukan pilihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com