Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindiran dan Pujian untuk Ahok di "Hajatan" Megawati

Kompas.com - 24/03/2016, 09:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


Ya, hubungan Ahok dengan PDI-P memang tengah menjadi sorotan. Lantaran sikap Ahok yang memilih maju melalui jalur independen bersama relawan pendukungnya, "Teman Ahok", pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Sikap Ahok ini memunculkan kekecewaan beberapa pengurus PDI-P. Sebab, PDI-P lah yang mengusung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2012.

Meski terus disindir oleh Megawati dan pengisi acara lainnya. Namun Ahok menjadi orang pertama yang mendapat buku tersebut. Hanya sepuluh orang terpilih yang naik ke panggung dan menerima buku langsung dari Megawati.

Ahok pun terlihat terkejut ketika namanya dipanggil pertama kali oleh para penulis buku tersebut. Ia pun hanya tersenyum dan menyalami Megawati saat menerima buku tersebut.

Selain Ahok, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono dan mantan Wakil Presiden Boediono juga menerima buku yang menceritakan tentang perjalanan hidup Presiden RI kelima tersebut.

Megawati juga sempat menolak menyebut nama serta melihat Ahok ketika membuka lelang gotong royong. Ia menargetkan pengumpulan uang hingga Rp 2 miliar untuk membeli sebuah buku berukuran paling besar.

Berulangkali pembawa acara menghampiri Ahok, namun Megawati menolaknya.

"Kalau saya sebut yang satu itu (Ahok), saya akan di-bully lagi. Sudah sumbangan dia nanti belakangan," kata Megawati.

Hingga uang lelang terkumpul mencapai Rp 2,75 miliar, Megawati pun mengingat Ahok.

"Kan tadi ada yang saya bilang, 'Enggak... Enggak... Nanti saja'. Ya nanti terserah saja, tunggu tanggal mainnya," tutup Megawati yang langsung disambut sorak sorai tamu undangan.

Ahok pun tertawa mendengar isyarat kata penutup Megawati. Apakah kata penutup Megawati itu mengisyaratkan dukungan PDI-P untuk Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017? 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com