Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkas Milik Ketua DPRD DKI Prasetio Juga Disita KPK

Kompas.com - 02/04/2016, 05:56 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa dua dus setelah menggeledah enam ruangan di DPRD DKI.

Sekretaris Dewan DKI Muhammad Yuliadi mengatakan, dus tersebut berisi dokumen-dokumen yang berkaitan dengan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Zonasi dan Wilayah Pesisir Pantai Utara.

"Ya, itu barang bukti yang berkaitan dengan proses penyidikan. Ada berita acara lalu surat-menyurat terkait Raperda Zonasi. Banyak deh ada dua dus," ujar Yuliadi di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Sabtu (2/4/2016), pukul 04.00 WIB.

Semua berkas tersebut diambil dari ruangan-ruangan yang digeledah penyidik KPK.

Dalam penggeledahan malam ini, penyidik paling lama menggeledah ruangan Bagian Perundang-undangan. Ruangan tersebut juga merupakan ruangan terakhir yang digeledah.

"Itu karena mereka merekap semua di ruangan itu. (Temuan) di semua ruangan direkap di situ," ujar Yuliadi.

Di ruangan bagian Perundang-undangan tersebut, penyidik juga menyita beberapa dokumen terkait Raperda Zonasi.

"Di ruang Pak Ketua, ada beberapa berkas milik Pak Pras yang diambil. (Berkas) yang paling banyak di lantai lima," ujar Yuliadi.

"(Penyidik mengambil) semua usulan, termasuk proses pengajuan untuk pengusulan raperda (zonasi)," kata Yuliadi.

Selama proses penggeledahan, totalnya ada enam ruangan yang dimasuki oleh penyidik KPK, di antaranya adalah ruang Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik, ruang Ketua Komisi A DPRD DKI Muhammad Sanusi, dan ruang Fraksi Gerindra yang juga ditempati oleh Sanusi.

Selain itu, ruang Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi juga digeledah. Kemudian, penyidik juga menggeledah ruang pemantau CCTV dan ruang Bagian Perundang-undangan.

Kompas TV KPK Geledah Kantor DPRD DKI Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com