JAKARTA, KOMPAS.com - Wisata malam di Monumen Nasional resmi dibuka mulai Selasa (5/4/2016) sekitar pukul 19.30. Dimulainya wisata di monumen yang menjadi simbol Kemerdekaan Indonesia itu ditandai pemotongan tumpeng dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kepada salah seorang pengunjung.
Sebelum memotong tumpeng, Ahok, sapaan Basuki menyatakan akan terus mengupayakan agar kawasan Monas bisa jadi salah satu objek wisata andalan di Ibu Kota. Caranya adalah dengan meningkatkan berbagai fasilitas dan kenyamanan pengunjung.
"Nanti kami akan bangun toilet sekelas mal di 10 lokasi. Dijagain supaya tisunya enggak diambil ibu-ibu yang bandel," kata Ahok.
Selain itu, Ahok menyatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana ingin membangun pusat pedagang kaki lima atau yang dikenal Lenggang Jakarta di kawasan Monas sisi timur, tak jauh dari Stasiun Gambir.
Saat itu, Lenggang Jakarta sudah terbangun di kawasan Monas sisi selatan, tak jauh dari Lapangan Parkir IRTI.
"Nanti harga makanan dan minuman di Lenggang Jakarta akan kita usahakan sama dengan PKL yang ada di luar. Akan kita subsidi penuh semuanya, dari mulai listrik dan segala macam," ujar Ahok.
Wisata malam di Monas akan berlangsung dari pukul 19.00-22.00. Untuk menyesuaikan waktu operasional yang lebih panjang, pihak pengelola turut menambah jumlah tiket yang dijual per harinya, dengan pembagian waktu penjualan dari pukul 08.00-16.00 sebanyak 1.800 tiket dan pukul 19.00-22.00 sebanyak 700 tiket.
Adapun untuk wisata malam, pengelola membatasi waktu pembelian tiket hingga pukul 21.00 karena pukul 22.00 Monas sudah berhenti beroperasi. Selain menyiapkan tambahan tiket, ada tambahan petugas keamanan dan CCTV di 67 titik kawasan Monas.
Ketetapan jam operasional Monas untuk wisata malam berlaku dari Senin sampai Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.