Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Kader yang Daftar Penjaringan Bakal Cagub PDI-P

Kompas.com - 12/04/2016, 18:42 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon gubernur DKI sejak Kamis (7/4/2016) sore.

Hingga hari keenam, yakni Selasa (12/4/2016), ada 11 orang yang mengambil formulir pendaftaran seleksi bakal cagub PDI-P.

"Ada (tambahan pendaftar), jumlah sudah 11," ujar Bendahara DPD DKI Jakarta PDI-P Adi Wijaya ketika dihubungi Kompas.com, Selasa sore.

Menurut Adi, kesebelas orang yang telah mengambil formulir itu berasal dari eksternal PDI-P. Belum ada kader partai yang mendaftarkan diri mengikuti penjaringan.

(Baca: PDI-P Diprediksi Akan Usung Risma, Ridwan Kamil, dan Ganjar pada Pilkada DKI)

Dari 11 orang tersebut, hanya dua orang yang diketahui memiliki latar belakang politik, yakni Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra dan Pengurus Harian DPP Partai Demokrat Hasnaeni Moein atau "Wanita Emas".

Sisanya, menurut Adi, berasal dari masyarakat umum. Hingga Senin (11/4/2016) pagi, pendaftar yang mengambil formulir berjumlah enam orang.

Dengan demikian, ada lima orang lain yang baru mendaftarkan diri setelahnya. Adi mengatakan, siapa pun berhak mengikuti penjaringan ini.

PDI-P tidak akan menolak orang yang hendak mendaftarkan dirinya.

"Mereka juga ingin mencoba kali. Oke-oke sajalah, semua orang beranggapan mereka berpotensi. Kalau kita partai, kalau sudah membuka, siapa pun yang daftar harus kita terima," tutur Adi, Senin.

(Baca: Sekjen PDI-P: Ahok di Jalur Perorangan, PDI-P Tetap Jalur Kepartaian)

Proses penjaringan yang dilakukan PDI-P akan berlangsung sampai Juni mendatang.

Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Bambang Dwi Hartono sebelumnya mengatakan, setelah penjaringan ditutup, para calon yang mendaftar akan diseleksi.

Dalam proses penjaringan, para bakal calon nantinya akan menjalani fit and proper test.

Mereka akan dimintai pendapat dan ditanyakan hal-hal yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan dan pengetahuannya tentang DKI Jakarta.

Kompas TV 6 Orang Eksternal PDI-P Daftar Bursa Calon Gubernur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Megapolitan
Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Megapolitan
Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Megapolitan
PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Megapolitan
Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com