Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Mencari Potongan Kaki Korban Mutilasi di Cikupa

Kompas.com - 18/04/2016, 16:34 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi masih terus mencari potongan kaki NA (34), perempuan hamil yang jadi korban mutilasi di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Hingga kini polisi baru menemukan potongan tangan dan tubuh korban.

"Untuk potongan kaki masih sedang kami cari. Masih kami lakukan upaya pencarian berdasarkan keterangan dari saksi RI," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Irman Sugema di Mapolresta Tangerang, Senin (18/4/2016).

Irman menjelaskan, berdasarkan keterangan seorang saksi, yaitu RI, dan dari posisi tubuh korban yang ditemukan di dalam kamar kontrakannya, rencananya tubuh korban akan dibuang untuk menghilangkan jejak.

"Kalau dilihat dari posisi tubuh korban yang sudah terbungkus plastik hitam dimungkinkan mengarah ke sana. Berdasarkan keterangan RI juga rencananya tubuh korban akan dibuang juga," ucapnya.

Tubuh NA yang tengah hamil tujuh bulan ditemukan dalam kondisi telah dimutilasi di sebuah rumah kontrakan di RT 12 RW 01 Desa Telaga Sari, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu lalu.

Polisi sudah menggali informasi RI. Kesaksian RI dianggap penting sebagai petunjuk polisi untuk mengungkap misteri pembunuhan tersebut. Saksi kunci itu kini diamankan di Polsek Cikupa.

Dari keterangan RI juga polisi mengetahui identitas seorang pria yang diduga sebagai pelaku mutilasi tersebut. Berdasarkan keterangan RI, tersangka pelaku berinisial AG. Belum diketahui seperti apa hubungan korban dengan AG dan apa motif pembunuhan tersebut.

Kompas TV Polisi Terus Memburu Pelaku Mutilasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Tahun Misteri Kematian Akseyna Mahasiswa UI, Polisi Lanjutkan Penyelidikan

9 Tahun Misteri Kematian Akseyna Mahasiswa UI, Polisi Lanjutkan Penyelidikan

Megapolitan
Munculnya Spanduk Dukungan untuk Anies Maju Pilkada DKI 2024 di Jakarta Barat

Munculnya Spanduk Dukungan untuk Anies Maju Pilkada DKI 2024 di Jakarta Barat

Megapolitan
DK, Residivis Kasus Narkoba yang Kini Terancam Hukuman Mati

DK, Residivis Kasus Narkoba yang Kini Terancam Hukuman Mati

Megapolitan
Buruh Bakal Gugat Aturan Tapera, Dejavu UU Cipta Kerja?

Buruh Bakal Gugat Aturan Tapera, Dejavu UU Cipta Kerja?

Megapolitan
Persaingan Kerja di Jakarta yang Kian Ketat...

Persaingan Kerja di Jakarta yang Kian Ketat...

Megapolitan
Tersandung Kasus Narkoba Dua Kali, Bandar Sabu di Penjaringan Terancam Hukuman Mati

Tersandung Kasus Narkoba Dua Kali, Bandar Sabu di Penjaringan Terancam Hukuman Mati

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 7 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 7 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 7 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 7 Juni 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Pelaku yang Diduga Keroyok Pelajar Paket B di Kemang

Polisi Tangkap Satu Pelaku yang Diduga Keroyok Pelajar Paket B di Kemang

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 7 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 7 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Megapolitan
Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Megapolitan
Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Megapolitan
Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com