Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Teman Ahok", Jangan Kasih 1 Juta Data KTP Sekaligus kepada KPUD!

Kompas.com - 19/04/2016, 14:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Praktisi hukum Reinhard Parapat memberi masukan kepada "Teman Ahok" jika data KTP yang mereka kumpulkan sudah mencapai 1 juta.

Reinhard mengimbau kepada Teman Ahok agar tidak sekaligus menyerahkan 1 juta data KTP kepada KPUD DKI Jakarta.

Hal ini dia ungkapkan karena pengalamannya ketika menjadi pendukung Faisal Basri dan Biem Benjamin pada Pilkada DKI 2012. Ketika itu, Faisal Basri dan Biem Benjamin juga merupakan calon independen.

"Misalnya Teman Ahok punya 1 juta, jangan 1 juta dimasukin. Masukan saja sesuai batas maksimal ditambah 10 hingga 15 persen," ujar Reinhard dalam sebuah diskusi di Jalan Raya Matraman, Jakarta Timur, Selasa (19/4/2016).

Reinhard mengatakan, proses verifikasi bisa jadi sarat akan kecurangan. Dukungan 100 persen saja masih bisa direkayasa.

Reinhard mengatakan, nantinya data KTP yang dikirimkan Teman Ahok pasti akan diverifikasi dan akan terpotong banyak. Tidak ada yang bisa menjamin semua data KTP itu akan diverifikasi secara benar.

"Sehingga, kalau verifikasi dipotong, sisanya bisa jadi cadangan untuk menambah data KTP kalau kita dizalimi angkanya," ujar Reinhard.

"Kalau dizalimi, kita siapin lagi sekitar 400.000 lagi masuk ke KPU," ucap dia.

Selain itu, kata Reinhard, Teman Ahok juga harus betul-betul mengawasi tahap verifikasi nanti. KPUD harus didampingi dan komunikasi yang baik harus terjalin.

Kompas TV Teman Ahok Terus Jaring KTP Dukungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com