Seharusnya, SP 3 keluar kemarin dan bangunan dibongkar hari ini. Namun, entah kenapa SP 3 belum turun hingga hari ini. Rumondang dan warga merasa dalam keadaan yang tidak pasti. (Baca: Penggusuran yang Dilakukan Ahok Dibandingkan dengan Era Jokowi)
Akan dijadikan taman
Rumondang mengaku belum tahu pasti akan dijadikan apa lahan yang akan digusur itu. Dia hanya tahu bahwa nanti Dinas Pendidikan DKI akan membangun sebuah taman untuk SDN Bendungan Hilir 09.
"Di belakang sederetan rumah ini kan sekolah, sekarang sekolahnya menghadap ke samping. Katanya kalau rumah kami sudah dibongkar, sekolah mau diubah arahnya menjadi menghadap ke depan dan rumah kami akan jadi halamannya, dibikin taman sekolah," ujar Rumondang.
Dia mengatakan, keluarga guru yang sudah memelihara sekolah di lingkungan itu kecewa karena perjuangannya tidaj dihargai pemerintah. Tuntutan mereka, kata Rumondang, adalah meminta kompensasi.
Mereka juga sudah memiliki kuasa hukum terkait sengketa ini. Kuasa hukum mereka, Saud Pandiangan, mengatakan pihaknya sudah mencoba bersurat kepada Kepala Dinas Pendidikan DKI Sopan Andrianto.
"Langkah kita sekarang ya nunggu saja. Kita tunggu respon dari Dinas Pendidikan," ujar Saud. (Baca: Warga Korban Penggusuran Pasar Ikan Kini Tinggal di Perahu)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.