Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SMPN 3 yang Dituduh Cabul Disebut Pernah Dekati Siswi Berinisial R

Kompas.com - 26/04/2016, 16:33 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — ER (56), guru SMPN 3 Jakarta yang mengajukan gugatan atas praperadilan karena tak terima dilaporkan mencabuli siswinya, pada Selasa (26/4/2016) melanjutkan sidangnya.

Dalam sidang yang dipimpin oleh Hakim Baktar Djubri, saksi dihadirkan untuk meringankan status ER.

Namun, salah satu saksi, yaitu guru TIK bernama Sugito, justru membeberkan fakta yang memberatkan ER. Sugito mengungkapkan, ER pernah terjerat kasus serupa beberapa tahun silam.

Menurut Sugito, saat itu ada seorang siswi berinisial R yang pernah didekati oleh ER. Bahkan, Sugito menyebut, hubungan mereka sudah seperti orang yang berpacaran. 

"Namun, itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan agar masalah itu tak berlanjut," kata Sugito saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2016).

Sebagian besar guru bahkan sempat bersepakat agar ER dipindahkan. Pasalnya, tindakan yang dilakukan oleh ER terhadap R dianggap mencoreng nama baik guru dan sekolah, serta bisa mengganggu proses belajar mengajar.

"Saya menyesalkan hal yang sama terulang kembali. Harusnya kejadian yang dulu jadi cambuk untuk tidak lakukan kembali," ujar Sugito.

Setelah persidangan selesai, Hebert Aritonang, kuasa hukum ER, sempat mengeluh kepada Sugito.

"Loh, Bapak gimana, sih. Kan Bapak saksi meringankan, kok tadi saat sidang malah berkata seperti itu?" tanya Hebert.

"Kan saya sudah disumpah jujur sama hakim, Pak. Makanya saya berkata apa adanya," jawabnya.

Dua saksi lainnya, yaitu guru BK dan pihak keamanan, memberikan keterangan terkait perilaku korban, NPT, sehari-hari di sekolah.

Adapun sidang akan dilanjutkan besok dengan agenda mendengarkan keterangan dari pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com