Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Yusril, Sandiaga, dan Sjafrie, Siapa yang Lebih Berpeluang?

Kompas.com - 28/04/2016, 07:12 WIB
Jessi Carina

Penulis

Kompas TV Sandiaga Lolos Penjaringan Bakal Cagub Gerindra

"Keunggulan Pak Sjafrie adalah kedekatan secara chemistry dengan Prabowo," ujar Yunarto.

Ia mengatakan, Sjafrie sama-sama memiliki latar belakang sebagai seorang tentara seperti Prabowo. Keduanya juga aktif di dunia militer pada masa yang sama.

Sjafrie dinilai punya kedekatan secara personal, bukan hanya sekadar kedekatan antar sesama kader.

(Baca juga: Yusril Akan Didukung Prabowo dalam Pilkada DKI 2017 jika...)

Sandiaga sendiri, kata Yunarto, masih tetap memiliki peluang. Sebab, ia merupakan pengusaha, yang juga termasuk pimpinan di Partai Gerindra.

Bahkan Prabowo sempat menyanjung Sandiaga dalam acara ulang tahun Partai Gerindra beberapa waktu lalu. 

Menurut Yunarto faktor kedekatan dengan Prabowo bisa menjadi penting. Jika melihat berdasarkan pertimbangan ini, Yunarto pun menyimpulkan bahwa Sjafrie yang paling unggul.

Disusul dengan Sandiaga Uno, dan Yusril di urutan terakhir. "Jadi meski elektabilitas Yusril tertinggi, tetapi saya malah berspekulasi Yusril peluangnya paling kecil dari dua kandidat lainnya," ujar Yunarto.

Semua berpeluang

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, ketiga nama tersebut merupakan tokoh terbaik yang masuk dala penjaringan mereka.

Taufik mengatakan, partainya tidak masalah jika nanti yang diusung bukanlah kader mereka.

"Membangun bangsa bisa sama siapa saja selama chemistry-nya sama," ujar Taufik.

Namun, Taufik mengakui nantinya nama-nama tersebut akan diusulkan ke DPP dan akan dipilih oleh Prabowo.

Taufik pun yakin bakal calon yang diusung Partai Gerindra nantinya akan menjadi pemenang.

 

(Baca: Hikmah Kasus Sanusi dan Optimisme Gerindra Menangkan Pilkada)

Menurut dia, Gerindra sudah berpengalaman dalam memenangkan calon gubernur. 

"Kami punya cara sendiri, kan kami punya pengalaman memenangkan Pilkada DKI. Pengalaman itu dan keadaan sekarang nanti diramu. Insya Allah kita akan mendapatkan simpati masyarakat. Saya yakinlah nama-nama dari Gerindra sudah ditunggu masyarakat Jakarta," ujar Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com