"Keunggulan Pak Sjafrie adalah kedekatan secara chemistry dengan Prabowo," ujar Yunarto.
Ia mengatakan, Sjafrie sama-sama memiliki latar belakang sebagai seorang tentara seperti Prabowo. Keduanya juga aktif di dunia militer pada masa yang sama.
Sjafrie dinilai punya kedekatan secara personal, bukan hanya sekadar kedekatan antar sesama kader.
(Baca juga: Yusril Akan Didukung Prabowo dalam Pilkada DKI 2017 jika...)
Sandiaga sendiri, kata Yunarto, masih tetap memiliki peluang. Sebab, ia merupakan pengusaha, yang juga termasuk pimpinan di Partai Gerindra.
Bahkan Prabowo sempat menyanjung Sandiaga dalam acara ulang tahun Partai Gerindra beberapa waktu lalu.
Menurut Yunarto faktor kedekatan dengan Prabowo bisa menjadi penting. Jika melihat berdasarkan pertimbangan ini, Yunarto pun menyimpulkan bahwa Sjafrie yang paling unggul.
Disusul dengan Sandiaga Uno, dan Yusril di urutan terakhir. "Jadi meski elektabilitas Yusril tertinggi, tetapi saya malah berspekulasi Yusril peluangnya paling kecil dari dua kandidat lainnya," ujar Yunarto.
Semua berpeluang
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, ketiga nama tersebut merupakan tokoh terbaik yang masuk dala penjaringan mereka.
Taufik mengatakan, partainya tidak masalah jika nanti yang diusung bukanlah kader mereka.
"Membangun bangsa bisa sama siapa saja selama chemistry-nya sama," ujar Taufik.
Namun, Taufik mengakui nantinya nama-nama tersebut akan diusulkan ke DPP dan akan dipilih oleh Prabowo.
Taufik pun yakin bakal calon yang diusung Partai Gerindra nantinya akan menjadi pemenang.
(Baca: Hikmah Kasus Sanusi dan Optimisme Gerindra Menangkan Pilkada)
Menurut dia, Gerindra sudah berpengalaman dalam memenangkan calon gubernur.
"Kami punya cara sendiri, kan kami punya pengalaman memenangkan Pilkada DKI. Pengalaman itu dan keadaan sekarang nanti diramu. Insya Allah kita akan mendapatkan simpati masyarakat. Saya yakinlah nama-nama dari Gerindra sudah ditunggu masyarakat Jakarta," ujar Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.