Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati "May Day", Ribuan Buruh Bogor Datangi Jakarta

Kompas.com - 01/05/2016, 08:22 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Ribuan buruh se-Kabupten Bogor hari ini akan berangkat ke Jakarta untuk menghadiri peringatan hari buruh internasional (May Day), Minggu (1/5/2016).

Rencananya, akan disediakan 72 bus untuk mengangkut para buruh yang berkumpul di tiga titik lokasi keberangkatan, yakni Tol Jagorawi, Cileungsi, dan Citeureup.

Nantinya, di Jakarta, para buruh akan menyampaikan beberapa tuntutan, salah satunya mengenai penolakan terhadap kebijakan pengampunan pajak atau Tax Amnesty.

"Rencananya, para buruh akan dibagi menuju tiga lokasi berbeda saat tiba Jakarta. Ada yang menuju Stadion Utama GBK Senayan, Gedung DPR serta Istana Merdeka," ucap Koordinator Aksi dari Garda Metal Bogor, Heri Irawan, Sabtu (30/4/2016).

Para buruh menargetkan sejuta massa akan mengikuti aksi hari ini di Jakarta. Hingga saat ini sedikitnya ada 23.354 buruh dengan menggunakan 401 bus dari beberapa daerah di Jawa Barat juga ikut berangkat menuju Jakarta.

"Jumlah itu baru dari Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Subang. Belum lagi dari Jabodetabek yang sekitar 150.000 orang," jelas Heri.

Secara terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Cabang Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Bogor, Budi Mudrika mengatakan, sekitar 400 anggota SPN akan menuju Jakarta dengan menggunakan lima bus.

"Nantinya, sehari setelah peringatan hari buruh, kami juga akan mengikuti aksi lanjutan yang dilakukan di Kota Bandung, bergabung dengan SPN Provinsi Jawa Barat," kata Budi.

Di Jakarta, buruh akan menyampaikan beberapa tuntutannya kepada pemerintah yang terangkum dalam 12 tuntutan, di antaranya cabut PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, bubarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), stop PHK, dan tolak pengesahan RUU Tax Amnesty.

Polres Bogor mengerahkan 700 personel untuk pengamanan May Day. Pengamanan tidak hanya dilakukan kepada para buruh yang datang ke Jakarta, tapi juga pengamanan di pusat Kompleks Perkantoran Pemda Kabupaten Bogor, Cibinong.

"Kami siapkan pengawalan buruh ke Jakarta dan menjaga keamanan dan kenyamanan mereka di pintu-pintu tol, seperti pintu tol Gunung Putri, Kranggan, Sentul dan Ciawi," ujar Suyudi.

Kompas TV KSPI Siapkan Atribut Hari Buruh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com