Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Penumpang KRL Meningkat hingga 15 Persen

Kompas.com - 07/05/2016, 10:02 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KRL Commuter Jabodetabek (KCJ) mencatat peningkatan jumlah pengguna jasa kereta api, yang signifikan pada hari libur, dari Kamis (5/5/2016) hingga Jumat (6/5/2016) kemarin.

Jumlah penumpang pada liburan kali ini disebut melebihi jumlah penumpang pada akhir pekan, yang biasanya pada kisaran 600.000 sampai 630.000 penumpang per hari.

"PT KCJ mencatat pada momen libur panjang pekan ini terjadi peningkatan volume penumpang sekitar 10 sampai dengan 15 persen dibandingkan pada hari libur biasa, jadi ada 700.000 penumpang per hari di libur panjang ini," kata Manajer Humas PT KCJ Eva Chairunisa kepada Kompas.com, Sabtu (7/5/2016).

(Baca juga: Libur Panjang, Kereta dari Surabaya Angkut 32.000 Penumpang Per Hari)

Eva memberikan gambaran dengan mengambil contoh Stasiun Tanah Abang. Pada hari libur biasa, kata dia, rata-rata jumlah penumpang di sana adalah 44.000 orang per harinya.

Tetapi, pada hari Kamis dan Jumat dalam libur panjang kali ini, jumlah penumpang di sana meningkat sampai 67.000 orang per hari.

"Kami juga sempat memberlakukan sistem buka-tutup di stasiun tersebut untuk flow penumpang yang akan menuju loket dan peron agar tetap kondusif," tutur Eva.

(Baca juga: Liburan "Long Weekend", Jangan Nekat Pesan Tiket Kereta Api ke Rute-rute Ini)

Adapun beberapa stasiun yang lebih ramai dari hari libur biasanya adalah beberapa stasiun besar, seperti Stasiun Bogor, Stasiun Jakarta Kota, dan Stasiun Tanah Abang.

Ketiga stasiun tersebut mengalami peningkatan volume penumpang karena lokasinya berdekatan dengan tempat wisata pilihan warga dan dekat dengan kawasan perniagaan.

Kompas TV Jumlah Penumpang Kereta Api Melonjak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com