Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sita Kaus Band Kreator yang Bergambar Palu dan Arit

Kompas.com - 09/05/2016, 12:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Tim gabungan Ditresintel Polda Metro Jaya bersama Intel Kodam Jaya mengamankan pemilik toko yang menjual baju kaus bergambar palu arit, Minggu (8/5/2016).

Melalui laman facebook Humas Polda Metro Jaya yang diposting pada 8 mei 2016, terlihat polisi mengamankan sejumlah kaus bergambar palu arit yang juga gambar dari band metal, Kreator.

Menurut keterangan dari laman facebook itu, gambar tersebut ditenggarai sangat mirip dengan logo Partai Komunis Indonesia (PKI).

Adapun kaus yang disita berasal dari dua toko di Blok M Square dan Blok M Mal Jalan Melawai Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Petugas menyita satu lusin kaus Kreaktor berlogo palu dan arit. Pemilik toko, Mahdi Ismet, juga diamankan ke Mapolsek Kebayoran Baru guna penyelidikan selanjutnya.

Dari keterangan, Anggi karyawan Toko More Shop Blok M Square lantai 1 Blok A No 29-30, kaus tersebut sudah ada sekitar 3 bulan semenjak ia bekerja di toko milik Mahdi Ismed.

Berdasarkan keterangan, kaus tersebut didapat dari Bandung. (Baca: Pakai Kaus Bergambar Palu Arit, Seorang Pemuda Ditangkap di Konser Musik)

Tidak hanya Mahdi Ismet sebagai pemilik toko yang diamankan dan dimintai keterangan oleh petugas, dua orang penjaga toko masing-masing Yosfita dan Rusmal juga menjalani proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Reskrim Polsek Kebayoran Baru, sebagai saksi.

Kreator merupakan band thrash metal dari Jerman yang sudah berdiri sejak 1982. Hingga kini, band yang menjadi salah satu kiblat dari musik thrash metal itu sudah memiliki 12 album.

Adapun kaus yang memiliki gambar palu arit itu merupakan cover dari album tour mereka di 1990, "At The Pulse of Kapitulation".

Kompas.com masih mencoba mengonfirmasi hal tersebut ke Polda Metro Jaya. (Baca: Pasang Poster Palu Arit di Kamar Indekos, Mahasiswa Diamankan Koramil)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com