Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Berharap Warga Luar Batang Menggugat agar...

Kompas.com - 10/05/2016, 14:13 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sangat menginginkan warga Luar Batang untuk menggugat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebab, ia menyatakan siap menggugat balik gugatan tersebut.

"Justru saya ngarep mereka gugat. Kalau mereka gugat, saya akan gugat mereka balik mesti. Bagus ini," kata dia di Balai Kota, Selasa (10/5/2016).

Pernyataan itu ia sampaikan setelah pada Senin kemarin bertemu dengan Guru Besar Arkeologi Universitas Indonesia Mundarjito.

Dari pertemuan tersebut, Ahok mengaku mendapat pemaparan yang dinilainya menjadi bukti bahwa permukiman warga di Luar Batang dan sekitarnya baru muncul tahun 1980-an dan tak masuk dalam sejarah panjang kawasan tersebut.

Menurut Ahok, pada era pemerintah kolonial Belanda, kawasan Luar Batang pernah dijadikan gudang penyimpanan. Jika ada gudang, ia yakin Belanda tidak akan mungkin mengizinkan ada warga bermukim di sekitarnya.

"Bagaimana bisa kamu mengklaim nenek moyangmu di situ? Saya tanya, kalau zaman Belanda ada gudang VOC, dia kasih enggak kamu bikin rumah di atas gudangnya? Logika aja," ujar Ahok.

Selain itu, Ahok juga menyinggung seputar keberadaan Pasar Heksagonal di Pasar Ikan dan akuarium di lokasi yang kini dikenal sebagai Kampung Akuarium. Menurut Ahok, akuarium di lokasi tersebut dulunya dibangun Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 1960-an.

Namun, pada 1980-an, bangunan tersebut dibongkar. Waktu pasca-pembongkaran itulah yang diyakininya dimanfaatkan warga untuk menduduki kawasan tersebut.

"Sampai '80-an itu baru pindah. Berarti mereka menduduki itu tahun berapa? Di atas 1980-an. Saya punya bukti. Saya sudah kerja sama dengan arkeolog dan kita mau lakukan restorasi," kata dia.

Kompas TV Ini Proses Revitalisasi Kawasan Penjaringan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com