Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Unggah Foto Spanduk Baru tentang Protes terhadap Kafe Lucy In The Sky

Kompas.com - 12/05/2016, 08:14 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno mengunggah sebuah foto tentang spanduk berwarna merah di akun Instagram-nya @sandiuno, Rabu (11/5/2016) malam. Spanduk tersebut dikatakan telah terpasang di Apartemen Sudirman Mansion, Jakarta.

"Kami insomnia dan harus ngungsi gara-gara Lucy In The Sky. Tirani Borju," isi tulisan di spanduk tersebut.

Spanduk tersebut tampaknya dipasang para penghuni apartemen untuk memprotes Kafe Lucy In The Sky karena sering menimbulkan polisi suara bagi para penghuni apartemen itu. Beberapa waktu lalu, para penghuni apartemen juga memasang spanduk bernada protes.

Namun, foto spanduk yang diunggah bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra itu tampaknya lebih baru karena berbeda warna dan tulisan dari spanduk lama. Spanduk yang lama berukuran lebih kurang 10 x 15 meter persegi berwarna kuning dengan tulisan berwarna hitam.

Spanduk lama bertulis, "Anak dan bayi kami tidak bisa tidur karena Lucy in The Sky sangat berisik dan tidak peduli dengan kenyamanan warga sekitar".

Pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyatakan bahwa kedua belah pihak telah dipertemukan dan kesepakatan telah tercapai. Salah satu kesepakatan adalah pihak Apartemen Sudirman Mansion akan mencopot spanduk besar yang terpampang di muka gedung apartemen tersebut.

"Selain itu, pihak Lucy in The Sky diberi waktu selama 14 hari untuk memasang peredam suara sampai tidak terdengar suara dentuman musik hingga ke hunian apartemen tersebut," kata Wakasatpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu, Selasa lalu. 

Namun, dalam keterangan fotonya, Sandiaga menyatakan, ia meragukan pernyataan pihak Pemprov DKI tersebut. Soalnya, dari keterangan teman-temannya yang tinggal di apartemen itu, belum ada kesepakatan antara para penghuni apartemen dengan pihak Kafe Lucy In The Sky.

Lurah setempat dikatakan mengadakan pertemuan sendiri dengan pihak kafe tanpa melibatkan para penghuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com