JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta akan punya velodrome atau stadion balap sepeda yang mampu menampung hingga 3.000 orang di Rawamangun, Jakarta Timur.
Stadion tersebut dirancang tidak hanya bisa digunakan untuk menggelar pertandingan balap sepeda saja, tetapi juga untuk pertandingan lain, seperti Futsal dan Bulu Tangkis. Di tengah perlintasan sepeda dirancang khusus untuk bisa diubah menjadi lapangan Futsal dan Bulu Tangkis.
Stadion tersebut juga diintegrasikan dengan jalur transportasi umum seperti LRT dan Terminal Bus Transjakarta.
Berdasarkan arsitek stadion tersebut, Richard, perlinatasan stadion tersebut dibuat dari kayu yang diimpor dari Siberia.
"Perlintasan kami buat dari kayu Siberia. Mengenai kapasitas tempat duduk ada 1000 tempat duduk, namun bisa menampung 3000 orang dalam stadion," Kata Richard dalam jumpa pers di Hotel Crown, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (25/5/2016).
Perlintasan balap sepeda stadion tersebut, memiliki lingkar panjang sekitar 250 meter, sedangkan lebar 5,5 meter.
Pembangunan stadion tersebut menghabiskan dana sebesar 40 juta dollar AS. Semua pembiayaan ditanggung PT Jakarta Propertindo (Jakpro), BUMD milik Pemprov DKI Jakarta.
Berdasarkan keterangan Presiden Direktur (Presdir) PT Jakpro, Satya Hergandhi, sebagai rekanan pembangunan tersebut ada kontraktor asing, IS Global yang berasal dari Inggris dan kontraktor lokal PT Wijaya Karya (Wika).
"Untuk kontraktor lokalnya ada PT Wijaya Karya (Wika) ya. Ini kami melaksanakan amanah Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama), untuk bangun Velodrome. Ya kami bangun," Kata Satya.
(Lendy Ramadhan/Tribunnews)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.