"Langsung aja terbitin SP2," kata Kahfi menirukan omongan Tri ketika itu.
(Baca juga: Warga Lauser: Jangankan SP 2, SP 3 Juga Kita Tungguin!)
Warga pun memutuskan untuk meninggalkan wali kota. Mediasi pun gagal. Namun, ketika hendak pulang, salah seorang staf Pemkot Jakarta Selatan meminta warga bersedia mediasi kembali.
Warga menjawab bersedia mediasi, dengan catatan tidak dilakukan di Kantor Wali Kota. Hingga kini, belum ada tindak lanjut dari permintaan warga tersebut.
Di sisi lain, Tri bersikeras akan menertibkan permukiman di kawasan Lauser. Menurut dia, SP 2 akan dikeluarkan dalam waktu dekat.
Sementara itu, eksekusi akan dilakukan setelah Lebaran 2016. Kendati demikian, sebenarnya masih ada peluang untuk kembali mediasi dengan warga Lauser.
Komnas HAM sebelumnya bersedia menggelar mediasi, yang melibatkan warga dan PD PAM Jaya. Namun, hingga kini, belum jelas kapan mediasi tersebut akan berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.