Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2016, 07:15 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sejak Sabtu (28/5/2016) siang, ratusan warga tampak menghadiri acara "Teman Ahok Fair" di Gudang Sarinah, Pancoran, Jakarta Selatan. Di spanduk "papan aspirasi" yang dipasang di acara tersebut, mereka menuliskan dukungan dan harapan bagi calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Jakarta.

"Tuhan memberkati setiap pekerjaan Pak Ahok. God bless you always," tulis salah seorang warga, Kirsten.

"Saya lagi hamil 5 bulan, mudah-mudahan anak saya bisa sehebat Pak Ahok suatu saat nanti," tulis warga lainnya di "papan aspirasi" itu.

Pujian, dukungan, dan harapan lainnya tertulis di spanduk berlatar putih itu. Ternyata, tak hanya warga DKI yang datang ke acara bertema "Sejuta Teman, Sejuta Harapan" itu.

Yosua Eden Rahakbauw (26) misalnya, meski bukan warga Jakarta, dia juga datang untuk mendukung Ahok, sapaan Basuki.

"KTP kita KTP Tangsel (Tangerang Selatan), tapi saya khususnya anak muda yang sudah jengah dengan kondisi politik saat ini, kita pengin khususnya Pak Ahok maju lagi 2017," ujar Yosua kepada Kompas.com, Sabtu.

Yosua mengaku bosan dengan kondisi politik saat ini. Dia menyebut banyak pemimpin yang hanya mengucap janji.

"Kita sudah bosan dengan janji-janji apalagi yang belum maju aja udah bikin janji ini itu tapi kita butuh orang yang sudah terbukti track record-nya, sudah lihat hasilnya, walaupun saya bukan warga DKI saya bisa melihat sebuah perubahan yang sangat signifikan," kata dia.

Warga lainnya, Catherine Indah Lestari (23), menyatakan hal serupa. Meski bukan warga Jakarta, dia menilai Ahok memiliki kinerja yang baik. Dia pun datang untuk mendukung Ahok.

"Walaupun kita enggak bisa ngumpulin KTP yang penting kita dateng, kita beli baju dan lain-lainnya, itu bisa membantu dana untuk Ahok maju," ucap Catherine.

Dia pun berharap warga Jakarta tidak salah memilih pemimpin mereka pada Pemilu DKI 2017. "(Jakarta) makin maju, pilih pemimpinnya jangan salah, pokoknya Jakarta lebih baik lagi, lebih rapi lagi," tuturnya.

Kompas TV "Teman Ahok" Adakan Bazar Dukungan


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com